Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royaltama Mulia (RMKO) Gelar IPO, Incar Dana Rp112,5 Miliar

Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) berencana melepas sahamnya ke publik dengan raihan dana maksimal Rp112,5 miliar.
Aktivitas karyawan Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO)/Dok.Perusahaan.
Aktivitas karyawan Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon perusahaan tercatat PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

RMKO akan menawarkan sebanyak-banyaknya 250 juta saham biasa atau maksimal sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam penawaran umum perdana saham atau IPO. Nilai nomidal dari harga penawaran umum perdana saham ini adalah Rp100 per saham. 

Dalam prospektusnya, dikutip Senin (10/7/2023), RMKO akan menawarkan saham pada kisaran Rp350-Rp450 setiap saham. Dengan nilai tersebut, jumlah seluruh nilai penawaran umum adalah maksimal Rp112,5 miliar. 

Manajemen RMKO menuturkan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh RMKO. 

Dana hasil penawaran umum ini rencananya akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja, dalam rangka memenuhi target peningkatan ekspansi bisnis dan produksi RMKO, serta memenuhi peningkatan permintaan pelanggan (customer) akan kebutuhan jasa penunjang pertambangan yang merupakan core business RMKO. 

Sebagai informasi, RMKO merupakan entitas usaha dari PT RMK Investama, yang juga merupakan pengendali dari PT RMK Energy Tbk. (RMKE). Saat ini, pemegang saham terbesar dari RMKO adalah PT RMK Investama dengan jumlah saham 99,99 miliar atau setara 99,998 persen. Selain itu, saham RMKO juga dimiliki oleh Vincent Saputra sebesar 20.000 saham atau setara 0,002 persen. 

Adapun setelah penawaran umum perdana saham, susunan pemegang saham RMKO akan berubah menjadi RMK Investama sebesar 99,99 miliar atau 80 persen, Vincent Saputra sebesar 2 juta saham, dan masyarakat sebesar 250 juta saham atau setara 20 persen kepemilikan. 

Dalam penawaran umum perdana saham ini, penjamin pelaksana emisi efek RMKO adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. 

Sebagai informasi RMKO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan jasa penyewaan alat-alat berat. RMKO memiliki kompetensi yang luas dalam bisnis batu bara terintegrasi. 

Beberapa keahlian yang dimiliki RMKO antara lain di bidang persiapan infrastruktur pertambangan, penambangan batu bara, persiapan dan pembangunan jalan pengangkutan, jasa pengangkutan batu bara, serta persiapan infrastruktur emplasemen sampai pemuatan batu bara di emplasemen dan penyewaan alat-alat berat.

Grup RMKO memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bisnis pertambangan batu bara, serta didukung dengan tenaga kerja yang kompeten dan ahli di bidangnya.

Jadwal IPO Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO):

  • Masa penawaran awal IPO pada 10-13 Juli 2023
  • Tanggal efektif pada 21 Juli 2023
  • Masa penawaran umum pada 24-28 Juli 2023
  • Tanggal penjatahan pada 28 Juli 2023
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 31 Juli 2023
  • Tanggal pencatatan di BEI pada 1 Agustus 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper