Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Berpeluang ke 6.772, Cek Rekomendasi Saham BBNI, INKP hingga INTP

IHSG hari ini berpeluang ke 6.772 pada perdagangan Kamis, (6/7/2023). MNC Sekuritas rekomendasikan saham BBNI, INKP hingga INTP.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang ke 6.772 pada perdagangan Kamis, (6/7/2023), setelah ditutup menguat 0,6 persen pada perdagangan kemarin. Adapun untuk trading hari ini, MNC Sekuritas rekomendasikan saham BBNI, INKP hingga INTP.

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Rabu, (5/7/2023), IHSG ditutup menguat ke 6.718 disertai munculnya volume penjualan. Posisi IHSG pun mampu di atas MA20. Apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 6.622 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave c dari wave (i) pada label merah.

"Namun, apabila IHSG kembali menembus 6,622, maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave b dari wave (i) sehingga IHSG masih rawan koreksi ke 6,601-6,632 pada label hitam," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Kamis, (6/7/2023).

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.622, 6.578 sementara itu level resistance di 6.744, 6.772. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:

BBNI – Buy on Weakness

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 0,5 persen ke Rp9,150 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya maish tertahan oleh MA200. Selama BBNI masih mampu berada di atas Rp8,950 sebagai stoplossnya, maka posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c).

Buy on Weakness: Rp9,075-Rp9,125

Target Price: Rp9,350, Rp9,750

Stoploss: below Rp8,950.

INKP – Buy on Weakness

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 2,9 persen ke Rp8,725 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama INKP masih mampu bergerak di atas Rp8,375 sebagai stoplossnya, maka kami perkirakan posisi INKP sedang berada di bagian dari wave iii dari wave (iii).

Buy on Weakness: Rp8,525-Rp8,675

Target Price: Rp9,025, Rp9,625

Stoploss: below Rp8,375.

INTP – Spec Buy

PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. (INTP) menguat 1,3 persen ke Rp9,725 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan INTP masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 9,550 sebagai stoplossnya, maka posisi INTP saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].

Spec Buy: Rp9,625-Rp9,700

Target Price: Rp9,900, Rp10,125

Stoploss: below Rp9,550.

PNLF – Buy on Weakness

PT Panin Financial Tbk. (PNLF) menguat 9,6 persen ke Rp320 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan PNLF belum mampu menembus Rp324 sebagai resistancenya. Kami perkirakan posisi PNLF saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3.

Buy on Weakness: Rp300-Rp314

Target Price: Rp352, Rp376

Stoploss: below Rp294.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper