Bisnis.com, JAKARTA — Emiten barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) memutuskan untuk membagikan dividen final dengan nilai Rp2,70 triliun untuk tahun buku 2022. Jika ditambah dengan dividen interim, total dividen yang dibagikan UNVR mencapai Rp5,34 triliun.
Keputusan ini disepakati para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis (22/6/2023). Dengan total saham UNVR mencapai 38,15 miliar lembar, maka dividen final untuk setiap lembarnya berjumlah Rp71 dan secara total Rp140. Unilever telah membagikan dividen interim sebesar Rp69 per lembar pada kuartal keempat 2022.
“Menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih sebesar Rp71 per saham atau Rp2,70 triliun,” kata manajemen Unilever, Kamis (22/6/2023).
Total dividen yang dibagikan UNVR untuk tahun buku 2022 mencerminkan rasio pembayaran sebesar 99,29 persen. Tahun lalu, dividen per saham UNVR berjumlah Rp141.
Sepanjang 2022, Unilever yang dinahkodai oleh Ira Noviarti itu mengantongi penjualan bersih sebesar Rp41,21 triliun atau naik 4,23 persen secara tahunan.
Dari sisi bottom line, laba yang dikantongi UNVR berjumlah Rp5,36 triliun. Torehan tersebut turun 6,83 persen daripada 2021 sebesar Rp5,75 triliun. Adapun laba per saham sebesar Rp141 per lembar lebih rendah daripada periode sebelumnya yakni Rp151 per saham.
Baca Juga
Jika mengacu pada harga saham saat penutupan perdagangan Rabu (21/6/2023), dividen final ini mencerminkan yield sebesar 1,62 persen.
Sementara itu, saham UNVR terpantau terkoreksi 1,61 persen ke Rp4.290 pada pukul 15.22 WIB. Sepanjang 2023, harga saham UNVR telah terkoreksi 7,14 persen.