Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) milik Aguan dibuka naik 1,19 persen kala Bank Indonesia (BI) diproyeksi bakal menahan suku bunga pada Kamis, (22/6/2023).
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham PANI sempat naik ke level tertingginya Rp1.740 per saham. Investor mentransaksikan sebanyak 1.407 kali meliputi 3,72 juta saham. Adapun nilai transaksiknya diperkirakan mencapai Rp6,36 miliar.
miten kongsi Agung Sedayu Group dengan Salim, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dinilai memiliki prospek yang menarik secara jangka panjang. Terlebih lagi nama Sugianto Kusuma alias Aguan baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan prospek jangka panjang PANI terlihat dari cadangan lahan seluas 743 hektare dengan nilai yang ditaksir mencapai Rp10 triliun.
“Masih banyak potensi pengembangan di PIK 2 yang akan menjadi sumber pendapatan dan laba PANI ke depannya,” ujar Jono kepada Bisnis, dikutip Kamis (22/6/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan dengan aset-aset yang ada katalis positif PANI terletak pada pengembangan kota mandiri PIK 2 yang memiliki berbagai fasilitas. Diantaranya termasuk akses tol langsung dan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga
Sementara untuk katalis negatif, dia menyebut adanya potensi pelemahan daya beli masyarakat menjelang tahun politik. Namun, masuknya nama Aguan sebagai Direktur Utama juga kian memberikan optimisme bagi investor.
"Nama langsung dari pak Sugianto Kusuma tentunya memberikan optimisme bagi investor," tuturnya.
Secara terpisah, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan saat ini saham PANI sedang bergerak pada awal tren pelemahan setelah berada di bawah MA20 pada hari ini.
Apabila hingga penutupan perdagangan masih belum beranjak ke atas, maka PANI berpotensi mengalami koreksi lanjutan ke kisaran Rp1.400-Rp1.450 dengan mengacu pada MA60 dan adanya support Fibonacci retracement.
“Kondisi ini akan menarik bagi mereka yang terbiasa bottom fishing karena potensi rebound ada tetapi belum terkonfirmasi,” ujar Ivan kepada Bisnis, Selasa (20/6/2023).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyematkan rekomendasi sell on strength untuk saham PANI. Level support berada di posisi Rp1.455, sedangkan resistance di level Rp1.740.
Saham PANI memiliki price earning ratio (PER) di posisi 30,13 kali, dengan price to book value (PBV) di posisi 9,83 kali. Sementara kapitalisasi pasar PANI mencapai Rp21,65 triliun.
____
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.