Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Kuda-Kuda IPO PalmCo hingga Aguan Turun Gunung di PANI

PT Perusahaan Nusantara III siap menggelar IPO hingga Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma/Aguan memimpin PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI).
Ilustrasi investor melakukan transaksi pembelian saham/Freepik.
Ilustrasi investor melakukan transaksi pembelian saham/Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara sektor perkebunan, PT Perusahaan Nusantara III atau PTPN III tengah menyelesaikan proses penggabungan empat anak usaha perkebunan menjadi subholding PalmCo. Sebelum akhirnya menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering/IPO.

PalmCo ditargetkan bakal melantai di bursa saham pada akhir 2023 dengan perkiraan target dana sekitar Rp5-10 triliun. Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani, mengatakan PalmCo tengah menunggu persetujuan resmi dari kreditur pada Juni ini yang akan membuka jalan untuk proses IPO. Dalam proses itu, PT Mandiri Sekuritas, DBS, BNP Paribas, dan CIMB ditunjuk sebagai penjamin emisi IPO tersebut.

“Layaknya balapan mobil, kita sudah berdiri di garis start, hanya menunggu bendera hijau untuk tancap gas,” kata Mohammad Abdul Ghani, mengutip Bloomberg.

Kendati begitu, Ghani belum menyebut detail IPO tersebut. Sebelumnya, PalmCo ditargetkan mampu memenuhi 80 persen kebutuhan minyak goreng curah pada 2026. Dengan adanya Palmco, PTPN Group ditargetkan mampu meningkatkan produksi minyak goreng curah 4 kali lipat pada 2026.

Berita tentang PTPN III menjadi salah satu berita pilihan BisnisIndonesia.id hari ini, Selasa (20/6/2023). Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id. Berikut ulasannya:

 

Pesaing Baru Perum DAMRI di Soekarno Hatta

Perusahaan Umum (Perum) DAMRI sebentar lagi akan memiliki pesaing baru di Bandara Soekarno-Hatta menyusul rencana integrasi moda TransJakarta ke pelabuhan udara tersibuk di Indonesia tersebut.

TransJakarta memang telah memulai uji coba operasi ke Bandara Soetta sejak pekan lalu. Sejauh ini, percobaan hanya melibatkan 15 unit bus TransJakarta dengan rute Kalideres-Soetta.

Pada tahap awal, BUMD DKI Jakarta itu hanya mengangkut karyawan Bandara dengan tarif masih disubsidi yakni Rp3.500. Kendati begitu belum diketahui kapan TJ beroperasi resmi.

Kehadiran TransJakarta tentu akan menjadi persaingan baru bagi Perum DAMRI. Selain dengan bus antarkota antarprovinsi, DAMRI telah menjadi pemain utama moda transportasi berbasis bus dalam dekade terakhir. 

 

Prospek Menawan IPO AMMN

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dikabarkan telah menyelesaikan proses bookbuilding untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. AMMN berpeluang mengantongi dana Rp10,73 triliun dari IPO ini.

“Amman Mineral Internasional menetapkan jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 6,33 miliar saham pada harga Rp1.695 per saham,” kata sumber Bloomberg yang mengetahui transaksi IPO tersebut, Senin (19/6/2023)

Manajemen AMMN belum merespons informasi dari sumber Bloomberg tersebut. Amman juga belum merilis prospektus tambahan. Berdasarkan prospektus awal, AMMN menggelar periode bookbuilding selama 31 Mei 2023-16 Juni 2023. Selama bookbuilding, rentang kisaran harga IPO adalah Rp1.650-Rp1.775

IPO Amman akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia pada tahun ini, di luar pasar China. Berdasarkan data Bloomberg, IPO di Bursa Efek Indonesia telah melonjak tajam sejak Januari 2023 sampai saat ini, atau naik 77 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, dengan total dana IPO yang telah terkumpul mencapai US$2,2 miliar.

 

Ancang-Ancang IPO Sektor Sawit PalmCo

Sepanjang tahun 2023, BEI menargetkan jumlah IPO sebanyak 57 perusahaan, meskipun saat ini kondisi pasar saham juga masih rentan fluktuatif karena ketidakpastian global yang dikhawatirkan dapat menghambat pencapaian target IPO.

Mengingat volume IPO global dalam situasi tidak mulus. Kuartal I/2023, dengan total 299 transaksi IPO yang tercatat senilai US$21,5 miliar, masing-masing mengalami penurunan 8 persen dan 61 persen year-on-year (yoy).

Namun terlepas dari ketidakpastian yang sedang berlangsung dari sisi ekonomi hingga geopolitik, jalur IPO terus dibangun dengan harapan. Untuk pasar Asia Tenggara, aktivitas IPO, termasuk Indonesia, masih terlihat meyakinkan dengan 51 deals yang menghasilkan transaksi senilai US$1,4 miliar atau naik dari 29 IPO yang menghasilkan pendapatan senilai US$1,0 miliar pada kuartal 1/2022.

Indonesia menjadi negara yang paling aktif di kuartal I/2023 dengan 30 IPO yang menghasilkan pendapatan senilai US$828 juta, lalu diikuti oleh Thailand dengan 10 IPO yang menghasilkan pendapatan senilai US$322 juta, Malaysia dengan 10 IPO yang menghasilkan pendapatan senilai US$238 juta, dan Singapura dengan satu IPO yang menghasilkan pendapatan senilai US$15 juta.

 

Tiga Penyebab Sengat Kuat Pasar Amoniak Hijau

Selain digunakan sebagai bahan baku utama pupuk dan industri lainnya, amoniak diyakini menjadi alternatif bahan bakar ramah lingkungan. Bahkan, clean ammonia diestimasi bertumbuh 350% pada periode 2020-2050.

Amoniak merupakan senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya berupa gas, berwarna bening, dan berbau menyengat. Amoniak yang terdiri atas nitrogen dan hidrogen (NH3), merupakan produk kimia terbesar kedua dunia, berdasarkan publikasi International Renewable Energy Agency (IRENA) 2022.

Berdasarkan data Statista, produksi amoniak global pada 2022 diestimasi stabil pada kisaran 150 juta ton. Amoniak dibutuhkan banyak industri. Namun, sebagian besar digunakan sebagai bahan baku pupuk (79%).

Adapun sisanya digunakan untuk bahan baku industri farmasi, kosmetika, bahan amonium klorida pada baterai, asam nitrat, zat pendingin, hidrazin (bahan bakar roket), hingga bahan peledak.

 

Keputusan Aguan Turun Gunung dan Arah Baru Bisnis PANI

Bos Agung Sedayu Group, yakni Sugianto Kusuma alias Aguan, turun gunung untuk memimpin langsung perusahaan yang diakuisisi grupnya pada 2021 lalu, yakni PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI). Langkah ini menandai keseriusan Grup Agung Sedayu untuk terbuka pada pasar.

Aguan terpilih untuk memimpin emiten tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Senin (19/6/2023). Aguan merupakan salah satu pengusaha properti ternama di Indonesia. Dia adalah pendiri perusahaan properti Agung Sedayu Group (ASG).

ASG mengembangkan proyek perumahan, pertokoan, apartemen, dan kawasan niaga hingga kawasan industri, yakni Sedayu Square, Green Sedayu Biz Park Cakung, dan Green Sedayu Biz Park Daan Mogot. Perusahaan ini merupakan perusahaan tertutup yang dikendalikan oleh keluarga Aguan.

Pada 2021 lalu, ASG melakukan aksi korporasi penting yang menandai kehadirannya di pasar modal, yakni mengakuisisi PANI. Dengan kata lain, melalui akuisisi ini ASG bertransformasi menjadi perusahaan terbuka melalui strategi backdoor listing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper