Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Melemah ke 6.682, Saham VKTR, PTBA dan GOTO Paling Laris

IHSG melmah ke ke 6.682 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (19/6/2023). Saham VKTR, PTBA dan GOTO terpantau paling laris siang ini.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke 6.682,27 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (19/6/2023). Seiring dengan turunnya indeks, Saham VKTR, PTBA dan GOTO terpantau paling laris siang ini.

Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,24 persen atau 16,26 poin ke level 6.682,27 pada perdagangan pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.674 sampai 6.705 sepanjang sesi.

Tercatat, 258 saham menguat, 252 saham melemah, dan 215 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.509 triliun.

Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) dengan nilai transaksi Rp295,1 miliar sampai dengan siang ini. Saham yang baru saja melantai di Bursa tersebut terpantau melesat 19 persen ke posisi 119. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang turun 0,52 persen atau 20 poin ke level 3.800. Saham PTBA diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp172,9 miliar.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang stagnan di posisi 117, adapun nilai transaksi GOTO mencapai Rp154,1 miliar.

Sementara saham big cap lainnya yang berada di zona merah anatara lain, BBRI yang koreksi 1,35 persen ke level  5.475. Selanjutnya saham BBCA juga melemah 0,28 persen ke 9.025 dan saham ADRO yang juga tergelincir 1,72 persen ke 2.280. 

Sementara top gainers kali ini dihuni oleh, UNIQ, VKTR dan OKAS dengan penguatan masing-masing, 33,33 persen, 19 persen dan 13,04 persen.

Sebelumnya, Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan saat ini IHSG berada dalam trend bearish selama di bawah 6.815, IHSG closing di level 6.698 di bawah 5 day Moving Average (6.710). 

“Indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle hanging man,” katanya dalam riset harian, Senin (19/6/2023). 

Maxi mengatakan Dia mengatakan investor asing mencatatkan investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp880,34 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp1,76 triliun dan Net Foreign Buy Rp18,92 triliun (ytd).

Adapun Level resistance IHSG hari ini berada 6.714 hingga 6.782. Sementara perkiraan support di 6.652 dan 6.577.

Sementara itu, wall street pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,32 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,37 persen, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,68 persen.

Bursa AS terkoreksi setelah penguatan pada hari sebelumnya menyusul langkah Federal Reserve yang tidak menaikkan suku bunga dan inflasi yang di bawah perkiraan. Pada minggu lalu S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 2,6 persen dan 3,3 persen, minggu terbaik sejak Maret bagi kedua bursa tersebut. Zona Euro mencatat inflasi 6,1 persen YoY pada Mei 2023, sesuai perkiraan, di bawah bulan sebelumnya. Bursa Asia Pasifik mencatat penguatan.

Pada Jumat lalu hampir semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan. Di antara yang mencatat kenaikan signifikan adalah Shenzen Index, Hang Seng Index dan bursa Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinaries) dengan kenaikan masing-masing mencapai di atas 1 persen. Di sisi lain IHSG dan TSEC Weighted Index terkoreksi. Bank of Japan mempertahankan suku bunga sebesar -0,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper