Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Melemah ke Rp14.875 Meski Dolar AS Terkoreksi

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp14.875 pada Rabu (7/6/2023).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp14.875 pada Rabu (7/6/2023). JIBI/Himawan L Nugraha. rn
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp14.875 pada Rabu (7/6/2023). JIBI/Himawan L Nugraha. rn

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp14.875 pada Rabu (7/6/2023). Pelemahan rupiah terjadi kala indeks dolar AS terkoreksi 0,03 persen.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.15 WIB, rupiah dibuka melemah 0,10 persen ke Rp14.875  per dolar AS. Adapun indeks dolar AS terkoreksi 0,03 persen ke level 104,09.

Bersama rupiah, won Korea Selatan menjadi satu-satunya mata uang kawasan asia yang melemah terhadap dolar AS dengan naik 0,21 persen.

Sementara itu, mata uang kawasan Asia yang menguat di hadapan dolar AS adalah peso Filipina naik 0,32 persen, yen Jepang naik 0,20 persen, rupee India naik 0,09 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,06 persen.

Selanjutnya baht Thailand naik 0,04 persen, dolar Singapura naik 0,02 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dan dolar Taiwan naik 0,01 persen.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Adapun pasar sudah mulai mengantisipasi kemungkinan the Fed akan menahan suku bunga acuannya menjelang rapat kebijakan moneter pekan depan.

Lebih lanjut, dia mengatakan menurut menurut CME FedWatch Tool probabilitas jeda kenaikan suku bunga naik dari kisaran 74 persen ke kisaran 80 persen pada pagi ini.

“Hal ini mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya,” ujar Ariston dalam riset, Rabu (7/6/2023).

Selain itu, dia juga menyebut kepercayaan investor asing untuk masuk ke Indonesia kian meningkat seiring inflasi yang masih terkendali di dalam negeri di kisaran 4 persen, dan prospek pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Hal ini akan membantu nilai tukar rupiah terjaga terhadap dolar AS

Ariston memproyeksikan rupiah menguat ke arah Rp14.800 dengan potensi resisten di kisaran Rp14.900 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper