Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu (7/6/2023), Waswas The Fed

Rupiah pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang  Rp14.830-Rp14.900 per dolar AS.
Rupiah pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang  Rp14.830-Rp14.900 per dolar AS. Bisnis/Himawan L Nugraha
Rupiah pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang  Rp14.830-Rp14.900 per dolar AS. Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu (7/6/2023) jelang pertemuan The Fed pekan depan.

Rupiah ditutup menguat ke level Rp14.860 pada perdagangan Selasa (6/6/2023). Rupiah menguat bersama beberapa mata uang Asia lainnya.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang  Rp14.830-Rp14.900 per dolar AS.

Mengutip data Bloomberg kemarin rupiah ditutup menguat 0,21 persen ke Rp14.860 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,02 persen ke 104,02.

Bersamaan dengan rupiah, yen Jepang naik 0,21 persen, dolar Singapura naik 0,01 persen, dolar Taiwan turun 0,02 persen, won Korea Selatan naik 0,77 persen, dan peso Filipina turun 0,06 persen.

Kemudian rupee India naik 0,20 persen, yuan China melemah 0,23 persen, ringgit Malaysia melemah 0,61 persen, dan baht Thailand naik 0,01 persen.

Ibrahim Assuaibi mengatakan dalam beberapa hari terakhir, nilai dolar mengalami volatilitas karena para trader mencoba mencari tahu apa keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga pada pertemuan minggu depan.

Ibrahim melanjutkan, laporan pekerjaan pada Jumat hanya memperburuk situasi, karena ledakan penggajian menunjukkan ada ruang bagi Fed untuk menaikkan suku bunga sekali lagi. Tetapi, peningkatan laju pertumbuhan rata-rata upah yang pesat menunjukkan sebaliknya.

Berbeda dengan The Fed, Bank Sentral Eropa hampir pasti akan menaikkan suku bunga minggu depan, dengan Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan pada Senin jika masih terlalu dini untuk menyebutkan puncak inflasi inti, meskipun tanda-tanda perlambatan sudah terlihat.

Adapun fokus minggu ini akan tertuju pada data inflasi dan perdagangan China yang diperkirakan akan turun lebih lanjut, sehingga investor akan mencermati pemulihan ekonomi di China.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari laju inflasi di dalam negeri yang melanjutkan tren penurunan pada Mei 2023, yang tercatat sebesar 4,0 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Meski demikian, pemerintah akan terus meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga tren inflasi tetap terkendali. 

Angka inflasi pada Mei 2023 tersebut merupakan yang terendah sejak awal tahun. Tren penurunan inflasi tersebut mencerminkan konsistensi pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

Simak pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini secara live.

15:00 WIB
Rupiah ditutup melemah

Rupiah ditutup melemah 17,5 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.877,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,04 persen ke level 104,165.

11:58 WIB
Rupiah terkoreksi

Pukul 11.55 WIB, rupiah turun 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.867 per dolar AS.

Indeks dolar AS terkoreksi 0,01 persen ke level 104,111.

09:07 WIB
Rupiah dibuka stagnan

Rupiah dibuka stagnan di level Rp14.860 per dolar AS.

Indeks dolar terkoreksi 0,04 persen ke level 104,086.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper