Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke posisi 6.764 pada perdagangan hari ini, Senin, (5/6/2023), setelah ditutup terkoreksi pada pekan lalu. Adapun untuk trading hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham ADMR, ADRO, UNTR dan INDF.
Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan pada perdagangan Rabu, (31/5/2023) pekan lalu IHSG ditutup terkoreksi 0,05 persen ke 6,633 dan disertai dengan volume penjualan yang tinggi.
"Selama tidak terkoreksi ke bawah 6,542 sebagai support krusialnya, maka IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area terdekatnya di 6,687-6,764," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Senin, (5/6/2023).
Meski demikian, investor harus mewaspadai apabila IHSG menembus area supportnya, maka akan rawan membawa IHSG ke rentang 6.509-6.530.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.542, 6.509 sementara itu level resistance di 6.772, 6.820. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:
- ADMR - Buy on Weakness
ADMR terkoreksi 2,5 persen dan ditutup di Rp780. Selama ADMR masih mampu bergerak di atas Rp740 sebagai stoplossnya, maka posisi ADMR saat ini dipekirakan sedang berada di awal wave iv dari wave (v) dari wave [c].
Baca Juga
Buy on Weakness: Rp765-Rp780
Target Price: Rp830, Rp890
Stoploss: below Rp740
- ADRO - Buy on Weakness
ADRO terkoreksi 3,3 persen dan ditutup di Rp2,040, pergerakan ADRO pun juga disertai dengan tingginya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 5, sehingga koreksi dari ADRO dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp1,895-Rp2,000
Target Price: Rp2,150, Rp2,310
Stoploss: below Rp1,870
- UNTR - Buy on Weakness
UNTR terkoreksi 1,2 persen dan ditutup di Rp22,225 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga koreksi dari UNTR dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp21,250-Rp21,800
Target Price: Rp23,700, Rp25,225
Stoploss: below Rp20,875
- INDF - Sell on Strength
INDF terkoreksi 0,7 persen dan ditutup di Rp7,100 disertai dengan tingginya volume penjualan. Selama INDF belum mampu break area resistance di Rp7,275, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, INDF akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area Rp6,725-Rp7,025.
Sell on Strength: Rp7,150-Rp7,200.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.