Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Sekuritas Bidik Harga Saham GOTO ke Rp135, Cek Analisanya

Tim riset Mirae Asset Sekuritas menargetkan saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bisa melambung hingga ke posisi Rp135 atau naik sekitar 18,5 persen.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Mirae Asset Sekuritas menargetkan saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bisa melambung hingga ke posisi Rp135 atau naik sekitar 18,5 persen dari penutupan sesi I hari ini di Rp114.

Mirae Asset Sekuritas berpendapat secara fundamental GOTO melakukan pengurangan biaya untuk memuluskan target perusahaan menuju profitabilitas. “Pengurangan biaya lebih lanjut mungkin diperlukan, meskipun perusahaan harus tetap berhati-hati agar tidak melakukannya mengorbankan pertumbuhannya secara keseluruhan,” tulis tim riset, Selasa (23/5/2023).

Adapun tim riset menaikkan target saham GOTO sekitar 14,4 persen dari target sebelumnya ke level Rp135. Selain itu, Mirae Asset Sekuritas juga mempertahankan rekomendasi belinya. Adapun rekomendasi itu didasari atas strategi anyar GOTO yang mengoptimalkan bisnis logistik dan mendapatkan menajmkan bisnis fintech-nya.

“Selain itu, target harga kami yang ditingkatkan mencerminkan kepercayaan kami yang lebih besar pada jalur perusahaan menuju profitabilitas mengingat hasil kuartal I yang kuat,” katanya.

Tim riset menambahkan GOTO telah melakukan efisiensi pada pos operational expenditure yang berasal dari biaya teknologi informasi dan perampingan organisasi. Mereka memperkirakan pertumbuhan GOTO akan semakin cepat seiring dengan perusahaan mendapatkan kejelasan yang lebih baik tentang produk pinjaman konsumen dan pengembangan produk dasar pada semester II/2023.

Di sisi e-commerce, iklan terus menjadi pendorong utama karena perusahaan juga berniat menurunkan beban pendapatan bersih yang ditanggung GOTO pada segmen logistik. Di sisi GTF, buku pinjaman menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan meski masih kecil di level Rp830 miliar pada kuartal I/2023. Selain itu, perusahaan berencana untuk meningkatkan 3 produk utama.

Misalnyal unit usaha anyar GTL yang harus memberi GOTO lebih banyak kendali atas logistik internalnya karena berfokus pada perluasan jarak tempuh pengiriman. Walaupun masih mencatatkan bisnis margin yang negatif, namun nilai yang ditawarkannya dalam ekosistem memungkinkan pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik, dalam pandangan.

“Menurut kami, GOTO berada di jalur profitabilitas dengan penyesuaian positif. EBITDA pada 4Q23 didukung oleh on demand service dan e-commerce. Meski begitu, GTF dan GTL mungkin mengimbangi beberapa angka,” pungkas tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper