Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,11 persen selama sepekan terakhir dan parkir di level 6.700,56. Sejumlah saham masuk jajaran top losers, salah satunya emiten maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang ambrol 19,05 persen mendekati level gocapan atau Rp51 per saham.
Berdasarkan data RTI pada Sabtu, (20/5/2023), saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) memimpin jajaran top losers dengan terkoreksi paling dalam 34,33 persen ke posisi Rp306 per saham. Diikuti PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) yang melemah 28,80 persen ke posisi Rp178 per saham.
Selanjutnya, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) terkoreksi 25 persen ke posisi Rp75 per saham. Disusul PT Hillcon Tbk. (HILL) yang melemah 22,76 persen ke level Rp3.020 per saham.
PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) yang melemah 21,03 persen ke level Rp169 per saham. Menyusul PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) yang terkoreksi 20 persen ke posisi Rp224 per saham.
Berikut 10 Top Losers Sepekan 15-19 Mei 2023:
- HAJJ: Rp306 (-34,33%)
- IRSX: Rp178 (-28,80%)
- FUTR: Rp75 (-25%)
- HILL: Rp3.020 (-22,76%)
- JATI: Rp169 (-21,03%)
- LAJU: Rp224 (-20%)
- GIAA: Rp51 (-19,05%)
- PTMP: Rp141 (-18,50%)
- IMAS: Rp2.410 (-16,61%)
- TYRE: Rp127 (-15,33%)
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,11 persen yaitu di posisi 6.700,56 pada penutupan perdagangan Jumat, (19/5/2023) dibanding posisi 6707,76 pada pekan lalu.
"Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 10,26 persen menjadi 21,011 miliar saham dari 19,055 miliar saham dari pekan sebelumnya," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, (20/5/2023).
Baca Juga
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 1,43 persen menjadi Rp10,01 triliun dari Rp10,16 triliun pada pekan sebelumnya. Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 7,52 persen menjadi 1.270.046 dari 1.373.328 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Adapun, investor asing pada akhir perdagangan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,04 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp17,014 triliun.