Bisnis.com, JAKARTA - Saham pengelola jaringan kebab Baba Rafi, PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) anjlok menyentuh level Rp51 pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (19/5/2023), bahkan saat CEO RAFI Eko Pujianto masuk ke dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia.
Sejak awal tahun, saham RAFI tercatat turun 63,57 persen dari harga Rp144 per saham. Saham RAFI pada perdagangan kemarin tercatat diperdagangkan pada rentang harga Rp50-Rp53 per saham.
Sebanyak 11,4 juta saham ditransaksikan, dengan nilai transaksi Rp581,61 juta. Saham RAFI memiliki kapitalisasi pasar Rp159,5 miliar.
Pembelian dan penjualan saham RAFI dilakukan seluruhnya oleh investor domestik. Sekuritas dengan kode broker PD, Indo Premier Sekuritas, menjadi sekuritas top buyers saham RAFI. Sekuritas selanjutnya yang menjadi top buyers adalah Henan Putihrai Sekuritas dengan kode HP, dan Mirae Asset Sekuritas dengan kode YP.
Sementara itu, BCA Sekuritas dengan kode broker SQ menjadi top sellers saham RAFI, disusul oleh Indo Premier Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas.
Adapun Eko Pujianto, pria berusia 29 tahun yang menjadi CEO Sari Kreasi Boga (RAFI) baru saja masuk ke dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia.
Baca Juga
Lebih lanjut, selain RAFI, saham emiten BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) juga anjlok mendekati harga Rp50. Saham GIAA ditutup turun 5,56 persen ke level Rp51 pada perdagangan Jumat (20/5/2023).
Saham GIAA tercatat telah turun 75 persen sejak awal tahun. Saham GIAA diperdagangkan sebanyak 334,39 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp17,09 miliar.
Saham GIAA menambah daftar BUMN dengan saham di level Rp50-an, menemani PT PP Properti Tbk. (PPRO) dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) yang berada di level Rp50.