Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.789, Dolar AS Koreksi Tipis

Rupiah dibuka menguat ke Rp14.789 pada perdagangan hari ini (16/5/2023). Sementara itu indeks dolar AS terkoreksi tipis 0,01 persen ke level 102,42.
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000. - Bloomberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat ke Rp14.789 pada perdagangan Selasa (16/5/2023). Penguatan rupiah terjadi di tengah terkoreksinya indeks dolar.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.10 WIB, rupiah dibuka menguat 0,04 persen ke posisi Rp14.798 per dolar AS pada pagi ini. Adapun indeks dolar dibuka terkoreksi 0,01 persen ke level 102,42.

Bersama rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia pun turut dibuka menguat terhadap dolar AS. Diantaranya adalah yen Jepang naik 0,04 persen, won Korea Selatan naik 0,04 persen, ringgit Malaysia naik 0,04 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,02 persen.

Sementara itu, mata uang Asia yang dibuka melemah adalah baht Thailand turun 0,39 persen, peso Filipina turun 0,19 persen, yuan China turun 0,12 persen,  dolar Singapura turun 0,08 persen, dan dolar Taiwan turun 0,02 persen.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang menguat pagi ini pasca data indeks manufaktur di New York, AS mengalami kontraksi yang dalam. Data menunjukkan indeks turun 31,8 atau terendah sejak April 2020.

“Hasil ini menambah kekhawatiran pasar soal kemungkinan resesi di AS. Selain itu, ekspektasi jeda kenaikan suku bunga acuan juga membantu pelemahan dollar AS,” ujar Ariston dalam riset, Selasa (16/5/2023).

Dari dalam negeri, dia mengatakan hasil surplus neraca perdagangan Indonesia dapat memberikan persepsi positif terhadap nilai tukar rupiah. Menurutnya, turunnya ekspor dan impor menjadi hal wajar karena adanya libur Hari Raya Idulfitri.

Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa data ekonomi China yang akan dirilis dapat menjadi penggerak pasar. Data yang menunjukkan hasil baik dapat mendorong penguatan rupiah dan aset berisiko lainnya.

“Pasar menantikan data produksi industri dan penjualan ritel China untuk bulan April 2023,” tuturnya.

Ariston memproyeksi rupiah menguat ke arah Rp14.750, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.830.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper