Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Surya Semesta (SSIA) Naik 25 Persen Kuartal I/2023, Rugi Turun

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) mencatatkan peningkatan pendapatan 25,11 persen per kuartal I/2023.
Subang Smartpolitan proyek PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA). Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan 25,11 persen per kuartal I/2023.
Subang Smartpolitan proyek PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA). Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan 25,11 persen per kuartal I/2023.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) mencatatkan peningkatan pendapatan 25,11 persen per kuartal I/2023. Hal ini sejalan dengan rugi yang menyusut 87,71 persen pada tiga bulan pertama 2023.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, SSIA mencatatkan pendapatan sebesar Rp958,95 miliar pada tiga bulan pertama 2023. Pendapatan ini naik 25,11 persen dari Rp766,43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY).

Secara rinci, pendapatan dari jasa konstruksi mencapai Rp650,87 miliar atau naik 4,81 persen, dan hotel Rp179,88 miliar atau naik 196,3 persen. Berikutnya sewa, parkir, jasa pemeliharaan dan utilitas mencapai Rp80,39 miliar atau naik 2,10 persen dan tanah kawasan industri mencapai Rp5,23 juta atau naik 97,2 persen.

Sementara itu, pendapatan dari real estat tercatat mencapai Rp42,56 miliar per kuartal I/2023. Adapun pada segmen ini tidak tercatat ada pendapatan pada kuartal I/2022.

Meningkatnya pendapatan SSIA juga diikuti oleh naiknya beban langsung sebanyak 12,18 persen dari Rp651,27 miliar menjadi Rp730,62 miliar hingga kuartal I/2023.

SSIA mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp9,33 miliar per kuartal I/2023. Rugi tersebut surut 87,71 persen dari Rp75,97 miliar secara YoY.

Adapun hingga akhir Maret 2023, SSIA mencatatkan jumlah aset senilai Rp8,11 triliun. Jumlah tersebut turun dari Rp8,29 triliun dibandingkan akhir Desember 2022.

Jumlah liabilitas SSIA mencapai Rp3,84 triliun per 31 Maret 2023. Angka ini turun dari Rp4,03 triliun per 31 Desember 2022.

Sementara itu, jumlah ekuitas SSIA mencapai Rp433,04 miliar sampai kuartal I/2023. Ekuitas tersebut naik dari Rp4,25 miliar dibandingkan akhir 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 54,01 persen dari Rp710,86 miliar menjadi Rp1,09 triliun.

Sebelumnya VP Head of Investor Relations Erlin Budiman terdapat permintaan sebanyak 400 hektare lahan untuk Subang Smartpolitan, dan 74 hektare permintaan lahan untuk Suryacipta City of Industry, Karawang  pada kuartal I/2023. 

“Mengenai permintaan cukup banyak, ya. Saat ini 400 hektare itu permintaan lahan untuk Subang Smartpolitan, dan 74 hektare permintaan lahan untuk Karawang, Suryacipta City of Industry,” ujar Erlin kepada Bisnis, Jumat (7/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper