Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Gedung (WEGE) Catat Pendapatan Naik 55 persen dan Kontrak Baru Rp516 Miliar Kuartal I/2023

Grup WIKA, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 55 persen dan kontrak baru mencapai Rp516 miliar.
Pullman Hotel and Resorts Mandalika yang dibangun oleh PT Wika Gedung Tbk. (WEGE)/Bisnis-Feni Freycinetia
Pullman Hotel and Resorts Mandalika yang dibangun oleh PT Wika Gedung Tbk. (WEGE)/Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten grup WIKA, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 55 persen dan kontrak baru mencapai Rp516 miliar sepankang kuartal I/2023.

Direktur Utama Wijaya Karya Gedung Hadian Pramudita menerangkan menghadapi kondisi ekonomi dan bisnis 2023, WEGE menerapkan berbagai strategi, baik pada tingkatan operasional, pemasaran, pengembangan dan strategi keuangan yang sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023.

WEGE membukukan pencapaian berdasarkan Laporan Keuangan (unaudited) per 27 April 2023. WEGE berhasil meraih pendapatan mencapai Rp727 miliar atau naik 55 persen YoY (Year on Year) dengan gross profit sebesar Rp47 miliar YoY atau naik 56 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Adapun komposisi pendapatan WEGE pada kuartal 1/2023 ini diperoleh dari Konstruksi sebesar Rp681,57 miliar atau naik 72 persen YoY, dari Modular sebesar Rp31,15 miliar dan sedangkan dari Konsesi dan Investasi sebesar Rp14,71 miliar atau naik 25 persen YoY," jelasnya.

Jika dilihat dari Rasio Keuangan, WEGE memiliki Current Ratio (CR): 1,95x, sedangkan Gros Profit Margin (GPM): 6,48 persen dan Debt Equity Ratio (DER): 1,21X. Hal ini menunjukan bahwa WEGE masih masuk dalam daftar aman di-charge Ekuitas Perusahaan Konstruksi yang artinya mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan bertahan.

Sementara itu, WEGE mencatatkan nilai kontrak baru per Maret 2023 telah mencapai Rp516 miliar, jika dikelompokkan dalam kategori tipe proyek yang terdiri atas public facilities sebesar 50,73 persen, residential 45,89 persen, office sebesar 1,76 persen, dan commercial 1,62 persen.

“Kami yakin target perolehan kontrak baru di tahun ini dapat tercapai karena WEGE tetap membidik proyek dari pemerintah dan BUMN disamping proyek dari swasta,” ujar Hadian.

Komposisi capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain Gedung Fasilitas Pendidikan dan Laboratorium MKGI (Center of Exellence) dari BMKG sebesar Rp247,18 miliar, Proyek Apartemen Sky House Alam Sutera sebesar Rp237,10 miliar, Proyek Khay Ming School dengan pekerjaan MEP sebesar Rp14,90 miliar.

Dari Modular dan Konsesi sebesar Rp17,46 miliar. Dari kontrak Baru tersebut menunjukkan komposisi pasar BUMN sebesar 3,38 persen, pemerintah 47,84 persen, sedangkan dari swasta 48,78 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper