Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen WIKA Gedung (WEGE) Longsor 45 Persen ke Rp23,16 Miliar

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) akan membagikan dividen senilai Rp23,16 miliar.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah merampungkan pembangunan NasDem Tower, kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem di Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah merampungkan pembangunan NasDem Tower, kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem di Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) akan membagikan dividen senilai Rp23,16 miliar untuk tahun buku 2022.

Melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (10/5/2023), para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp23,16 miliar atau 10 persen dari laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk Rp230,05 miliar pada 2022.

Adapun dividen per saham atau dividen per share (DPS) mencapai Rp2,42 per saham. Namun jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu terjadi penurunan yang drastis.

Pasalnya pada tahun buku, rasio pembayaran dividen WEGE masih di kisaran 20 persen dengan total mencapai Rp42,78 miliar atau menurun 45,86 persen.

Selain menetapkan dividen, para pemegang saham juga sepakat untuk memberhentikan Hananto Aji sebagai Komisaris Utama. Posisinya digantikan oleh Sumadi yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris.

Kemudian jabatan Sumadi digantikan oleh Suli Fatimah untuk mengisi posisi Komisaris. RUPST juga memberhentikan Bambang Pramujo sebagai Komisaris yang posisinya digantikan oleh Danis Hidayat Sumadilaga.

Sementara dari jajaran direksi, para pemegang saham sepakat untuk memberhentikan Yulianto selaku Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan Pemasaran PPRE. Posisinya digantikan oleh Dwi Purnomo.

Berikut adalah susunan Komisaris dan Direksi WEGE

Jajaran Komisaris

Komisaris Utama: Sumadi 

2 Komisaris: Suli Fatimah 

3 Komisaris: Danis Hidayat Sumadilaga 

4 Komisaris Independen: Joseph Prajogo 

5 Komisaris Independen: Ance

Jajaran Direksi

Direktur Utama: Hadian Pramudita

Direktur Operasi 1: Bagus Tri Setyana

Direktur Operasi 2: Akhmadi Tricahyono

Direktur Keuangan, Human Capital & Manajemen Risiko: Syailendra Ogan

Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan Pemasaran: Yulianto Dwi Purnomo

Berdasarkan laporan keuangan 2022, WEGE mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp2,36 triliun, menurun 25,31 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, WEGE membukukan pendapatan sebesar Rp3,16 triliun.

Pendapatan WEGE terdiri dari jasa konstruksi, properti, konsesi, dan industri. Secara rinci, pendapatan jasa konstruksi WEGE menurun menjadi Rp2,08 triliun dari sebeelumnya Rp3,08 triliun.

Pendapatan properti mengalami penurunan menjadi Rp9,19 miliar dari sebelumnya Rp21,83 miliar, industri naik menjadi Rp226,5 miliar dari sebelumnya Rp38,96 miliar, konsesi juga meningkat menjadi Rp46,28 miliar dari sebelumnya Rp17,67 miliar.

WEGE mencatatkan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk Rp230,05 miliar pada 2022. Laba bersih itu meningkat 7,56 persen dari sebelumnya Rp213,88 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper