Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Boleh Merah tapi Saham Multivision Raam Punjabi Pesta Cuan

Sebanyak 185 saham menguat, 333 saham di zona merah, dan 212 saham stagnan pada penutupan IHSG hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Kamis (11/5/2023) di posisi 6.755. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG ditutup turun 0,82 persen atau 55,96 poin ke 6.755,93 setelah sepanjang hari ini bergerak di posisi terendah di 6.717 dan tertinggi di 6.814. 

Pada akhir perdagangan hari ini, sebanyak 185 saham menguat, 333 saham di zona merah, dan 212 saham tak bergerak atau stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar IHSG tercatat senilai Rp9.604,26 triliun. 

Beberapa saham yang menjadi penekan pergerakan IHSG pada hari ini di antaranya saham PT Hoffmen Cleanindo Tvk (KING) yang turun 7,45 persen ke Rp348. Selanjutnya, pelemahan disusul oleh PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) yang turun 6,96 persen ke Rp214. 

Selain itu, saham SAGE, MPXL, IRSX, ELIT, dan BPTR juga mengalami penurunan di atas 6 persen, masing-masing 6,93 persen, 6,76 persen, 6,72 persen, 6,56 persen, dan 6,52 persen. 

Di sisi lain, sejumlah saham melesat pada perdagangan hari ini dengan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) naik 27,38 persen ke Rp214. Selanjutnya, PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) naik 225 persen ke Rp350. 

Saham lainnya yang bergerak di zona hijau ada RAAM yang naik 24,45 persen, SMDM yang naik 20 persen, HITS ynag naik 15,82 persen, SEMA naik 11,43 persen, dan GDST yang naik 9,09 persen. 

Sebelumnya, Analis memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan tren penguatan terbatas pada perdagangan Kamis (11/5/2023). 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan kenaikan yang terjadi dalam pola pergerakan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound. Namun, keseriusan kenaikan IHSG akan terlihat apabila ditutup di atas resisten level terdekat secara beruntun. 

"Selain itu, pergerakan IHSG juga ditopang oleh arus deras capital inflow yang masih terjadi sepanjang 2023 sehingga hari ini IHSG masih berpotensi untuk menguat terbatas," jelasnya dalam publikasi riset. 

IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6.726-6.878. Rekomendasi saham pilihannya adalah TLKM, BBNI, UNVR, BMRI, AALI, BSDE, ITMG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper