Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang hari kemarin, Kamis (4/5/2023), pembaca Kanal Market Bisnis.com tertarik dengan artikel mengenai kinerja bisnis anyar logistik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sepanjang kuartal I/2023.
Unit bisnis anyar tersebut yaitu GoTo Logistics (GTL), yang meraup pendapatan senilai Rp580 miliar pada periode tiga bulan pertama tahun ini.
Berita terpopuler lainnya membahas mengenai transaksi penjualan sejumlah emiten batu bara Indonesia mulai dari BUMI, PTBA, hingga ADRO ke pelanggan kakap, yang masih moncer pada kuartal I/2023.
Berikut daftar selengkapnya berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com sepanjang hari kemarin:
1. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Usai The Fed Kerek Suku Bunga
Dolar AS menurun terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB, sekalipun Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 0,25 poin.
Baca Juga
Indeks dolar AS turun 0,42 persen di 101,42, setelah mencapai 101,05, terendah sejak 26 April. Euro naik 0,46 persen pada 1,1047 dolar setelah mencapai 1,1093 dolar.
Euro bertahan tepat di bawah tertinggi 13 bulan di 1,1096 dolar yang dicapai minggu lalu. Dolar juga turun 1,02 persen terhadap yen Jepang menjadi 135,15.
2. Bisnis Anyar Logistik GOTO Mampu Raup Rp580 Miliar Kuartal I/2023
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) meraup Rp580 miliar dari unit bisnis anyar yaitu GoTo Logistics (GTL) pada kuartal I/2023.
Adapun manajemen emiten teknologi itu menargetkan GTL mampu menjadi mesin pertumbuhan baru sekaligus efisiensi dalam pengiriman barang.
Pada kuartal I/2023 GTL mencatatkan peningkatan pendapatan kotor sebesar 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp580 miliar.
3. Transaksi Batu Bara BUMI, ADRO, PTBA ke Pelanggan Kakap Masih Moncer
Nilai penjualan sejumlah emiten batu bara Indonesia mulai dari BUMI, PTBA, hingga ADRO ke pelanggan kakap masih moncer pada kuartal I/2023.
Emiten batu bara yang dinahkodai konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), merealisasikan pertumbuhan pendapatan menjadi US$1,83 miliar pada kuartal I/2023.
Dari jumlah itu, ADRO memiliki transaksi pendapatan lebih dari 10 persen dari total pendapatan usaha per 31 Maret 2023 kepada TNB Fuel Services Sdn. Bhd.
4. Penjualan Alfamart (AMRT) Salip Indomaret di Kuartal I/2023
Emiten pengelola jaringan ritel Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) berhasil membukukan penjualan yang melampaui pesaing terdekatnya, Indomaret, sepanjang tiga bulan pertama 2023.
Selama kurun Januari—Maret 2023, perusahaan milik pengusaha Djoko Susanto itu mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp26,16 triliun.
Realisasi tersebut meningkat 14,22 persen dibandingkan dengan kuartal I/2022 sebesar Rp22,90 triliun.