Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Tersengat Rilis Data Tenaga Kerja AS

Harga emas hari ini berpotensi dibeli menguji resistance US$2.022 per troy ounce.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpeluang menguat pada perdagangan hari ini usai rilis terbaru data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Tim analis Monex Investindo Futures menilai memburuknya data JOLTS Job Openings dan Factory Orders AS serta kekhawatiran krisis perbankan yang kembali mencuat telah memicu kenaikan harga emas pada perdagangan Selasa (2/5/2023). Emas tercatat ditutup menguat US$33,99 di level US$2.016,26 per troy ounce.

“Di sesi Asia hari ini, harga emas berpotensi dibeli menguji resistance US$2.022. Namun jika terkoreksi turun ke bawah level US$2.014 berpeluang dijual menguji support US$2.010 per troy ounce,” tulis Monex dalam risetnya, Rabu (3/5/2023).

Mengutip Bloomberg, data ekonomi AS menunjukkan pasar tenaga kerja yang melemah, dengan jumlah lowongan pekerjaan pada Maret 2023 turun ke level terendah dalam dua tahun.

Penurunan posisi lowongan kerja terjadi sebelum keputusan suku bunga Fed yang diperkirakan akan menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada pertemuan Mei ini. 

Ekspektasi pasar menunjukkan kenaikan tersebut akan menandai puncak siklus pengetatan sebelum pertumbuhan yang lebih lemah mendorong bank sentral untuk memangkas suku bunga pada akhir 2023.

“Jika Fed menawarkan segala jenis bias pengetatan dalam prospeknya, dan mengabaikan risiko stabilitas keuangan, maka kecenderungannya sangat mendukung reaksi hawkish, Kami awalnya memprediksi imbal hasil obligasi AS dan dolar AS lebih tinggi, dengan campuran penjual emas,” kata Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone Group Ltd di Melbourne.

Kurangnya kejelasan mengenai masalah pagu utang AS juga menambah suasana yang tidak menentu. Antara sekarang dan 1 Juni, yakni tanggal di mana Departemen Keuangan AS kehabisan uang yang cukup, Presiden Joe Biden dan anggota DPR serta Senat dijadwalkan berada di kota pada waktu yang sama selama total satu minggu untuk menemukan solusi kebijakan.

Untuk mencermati laju harga emas, mari saksikan secara live di sini.

16:26 WIB
Emas Comex dan spot beda arah

Harga emas spot turun 0,01 persen atau 0,17 poin ke US$2.016,51 per troy ounce pada 16.20 WIB.

Sementara itu emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,05 persen atau 1,10 poin ke US$2.024,40 per troy ounce. 

15:22 WIB
Emas Comex mengilap US$2.023

Emas spot turun 0,02 persen atau 0,46 poin ke US$2.016,22 per troy oucne pada 15.20 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,02 persen atau 0,40 poin ke US$2.023,70 per troy ounce. 

13:59 WIB
Emas Comex naik 0,12 persen

Harga emas spot naik 0,09 persen atau 1,78 poin ke US$2.018,46 per troy ounce pada 13.45 54 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,12 persen atau 2,50 poin ke US$2.025,80 per troy ounce. 

12:02 WIB
Emas Comex naik 0,13 persen

Emas spot melemah 0,02 persen atau 0,38 poin ke US$2.016,30 per troy ounce pada 11.58 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,13 persen atau 2,70 poin ke US$2.026,00 per troy ounce. 

10:24 WIB
Emas Comex naik US$2.026

Harga emas spot naik 0,03 persen atau 0,67 poin ke US$2.017,35 per troy oucne pada 10.21 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,16 persen atau 3,30 poin ke US$2.026,60 per troy ounce. 

08:58 WIB
Emas Comex dan spot kompak naik

Harga emas spot menguat 0,01 persen atau 0,25 poin ke US$2.016,93 per troy ounce pada 08.57 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,14 persen atau 2,80 poin ke US$2.026,10 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper