Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serikat Pekerja Dukung Transformasi PTPN, IPO Palm Co Makin Mulus?

Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (PTPN) mendukung penuh program transformasi Holding Perkebunan Nusantara III.
Grup PTPN sedang fokus dalam tahapan proses penggabungan dan kemudian akan melakukan IPO Palm Co. /PTPN V
Grup PTPN sedang fokus dalam tahapan proses penggabungan dan kemudian akan melakukan IPO Palm Co. /PTPN V

Bisnis.com, JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (PTPN) mendukung penuh program transformasi Holding Perkebunan Nusantara III Persero melalui pembentukan sub holding Palm Co dan Supporting Co usai sukses integrasi Sugar Co. 

Ketua Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara Asmanudin Sinaga mengatakan langkah transformasi  memperkuat industri perkebunan baik itu sawit, karet, teh, kopi dan komoditas lainnya secara nasional dari hulu hingga ke hilir. 

"Kami menyakini bahwa pembentukan tranformasi melalui sub holding Palm Co dan Supporting Co akan menguntungkan perusahaan dan perekonomian nasional, sehingga sebagai serikat pekerja kita mendukung pemuh langkah tersebut," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (2/5/2023).

Khusus untuk Palm Co melalui penggabungan PTPN V, VI dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV, ia menjelaskan bahwa industri kelapa sawit nasional membutuhkan terobosan dan inovasi.

Karyawan aktif PTPN V saat ini dapat menjadi bagian dari gerbong perubahan tersebut. Keberadaan Palm Co, lanjutnya, akan meningkatkan nilai tambah CPO di dalam negeri, mengingat saat ini, Indonesia hanya memproduksi 47 produk turunan dari CPO.

Padahal, jika mengintip negeri jiran, Malaysia telah memproduksi sekitar 100 jenis produk turunan CPO dan hampir semuanya telah dipasarkan di pasar regional dan internasional. Adapun, Indonesia masih mengandalkan CPO dan minyak goreng.  

“Adanya PalmCo dalam rangka hilirisasi ini adalah langkah sangat jitu," ujarnya. 

Dari hasil konsolidasi, Palm Co akan menjadi salah satu perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan, yaitu mencapai lebih dari 600.000 Ha pada tahun 2026, dan akan menjadi pemain utama industri sawit dunia.

Terkait minyak goreng, PTPN nantinya akan mampu meningkatkan produksi minyak goreng curah dalam negeri dan meningkatkan produksi CPO. Melalui Palm Co, diharapkan pada 2026, PTPN akan mampu memproduksi 1,8 juta ton minyak goreng. 

Begitu juga dengan Supporting Co yang ia nilai sebagai salah satu program nasional dalam rangka penguatan ketahanan ekonomi, pemerataan perkembangan wilayah, dan membangun lingkungan hidup yang berkeadilan.

“Untuk Supporting Co merupakan program hilirisasi sektor pangan dalam rangka penguatan ketahanan pangan. Kami yakin Supporting.co ini prospeknya sangat besar, karena mengelola komoditas-komoditas di luar kelapa sawit dan gula ditambah usaha lain-lain. Untuk itu, kami segenap karyawan memiliki kepercayaan penuh akan program transformasi ini,” kata dia.

Hal senada disampaikan Ketua Serikat Pekerja Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara V, Said Arindra Yulista yang menyatakan bahwa langkah transformasi sejalan untuk membantu meningkatkan bisnis perusahaan. 

Said mengakui bahwa transformasi termasuk di tubuh PTPN V sejatinya telah berlangsung selama empat tahun terakhir di bawah kepemimpinan CEO Jatmiko Santosa dan memberikan warna dan semangat baru di perusahaan yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut.

Sementara itu, Palm Co. direncanakan akan menjadi perusahaan terbuka dan menawarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan saat ini PTPN sedang fokus dalam tahapan proses penggabungan sampai Agustus 2023. Proses IPO dari Palm Co. direncanakan dapat terlaksana pada September 2023.

“Kita lagi fokus dalam tahapan proses penggabungan dulu sampai dengan di bulan Agustus,” ujar Pahala pada 13 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper