Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisi-Kisi Terbaru Rencana IPO BUMN PalmCo

PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) menyebutkan PalmCo akan merealisasikan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada akhir 2025.
Kisi-Kisi Terbaru Rencana IPO BUMN PalmCo . Deretan truk di sekitaran perkebunan sawit Sepaku, Kalimantan Timur, dekat lokasi IKN Nusantara pada Rabu (8/3/2023). - Reuters/Willy Kurniawan
Kisi-Kisi Terbaru Rencana IPO BUMN PalmCo . Deretan truk di sekitaran perkebunan sawit Sepaku, Kalimantan Timur, dekat lokasi IKN Nusantara pada Rabu (8/3/2023). - Reuters/Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) menyebutkan PalmCo akan merealisasikan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada akhir 2025. 

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani mengatakan hajatan besar melantai di Bursa Efek Indonesia saat ini masih ditunda hingga akhir 2025 sampai awal 2026. 

“Ditunda, situasinya masih belum bagus, kami masih mau merapikan dulu, paling banter 2026 atau akhir 2025,” kata Ghani kepada Bisnis usai acara Bisnis Indonesia BUMN Forum 2024, Selasa (30/4/2024). 

Lebih lanjut, Ghani menyebut pihaknya sedang mempersiapkan beberapa hal seperti kinerja keuangan dan operasional, tata kelola dan profitabilitas sehingga valuasi yang akan dimiliki PalmCo akan lebih baik dan menarik. 

Sampai dengan saat ini menurut Ghani masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia. 

Dia juga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan pemerintahan atau kementerian BUMN yang baru untuk rencana IPO ini. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, 13 perusahaan di bawah holding PTPN digabung menjadi PalmCo dan SuportingCo resmi dibentuk. 

PalmCo dibentuk melalui penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV sebagai entitas bertahan atau surviving entity dan pemisahan tidak murni PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV. 

Sementara itu, pembentukan SupportingCo ditempuh melalui penggabungan perusahaan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV ke dalam PTPN I. Langkah merger turut membuka peluang PalmCo dan SupportingCo untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau IPO pada 2024. 

Adapun rencana IPO ini digadang-gadang akan menggalang dana sekitar Rp5 triliun hingga Rp10 triliun dengan melepas 20% saham ke publik. 

PalmCo sendiri telah menunjuk empat sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, yaitu PT Mandiri Sekuritas, DBS, BNP Paribas dan CIMB Sekuritas. 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper