Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Pertamina Hulu Energi, PT Elnusa Tbk. (ELSA) menorehkan kinerja gemilang dengan membukukan laba bersih Rp114,91 miliar pada kuartal I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih ELSA melonjak 53,35 persen secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp74,93 miliar.
Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh meningkatnya pendapatan 28,53 persen yoy menjadi Rp3,14 triliun dibanding kuartal I/2022 yang sebesar Rp2,44 triliun.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan ELSA ditopang oleh jasa distribusi dan logistik energi yang berkontribusi Rp1,78 triliun, kemudian jasa hulu migas terintegrasi sebesar Rp986,26 miliar, dan jasa penunjang migas sebesar Rp472,9 miliar. Pendapatan perseroan itu dikurangi biaya eliminasi Rp105,15 miliar.
Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan turut mengalami kenaikan 27,41 persen yoy menjadi Rp2,86 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,24 triliun.
Alhasil, laba bruto perseroan ikut terkerek 41,07 persen menjadi Rp282,28 miliar dibanding kuartal pertama 2022 sebesar Rp200,09 miliar.
Baca Juga
Berdasarkan neraca, total aset ELSA tumbuh menjadi Rp9,02 triliun per 31 Maret 2023 dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp8,83 triliun.
Liabilitas perseroan naik tipis menjadi Rp4,79 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp4,71 triliun. Sedangkan ekuitas juga naik menjadi Rp4,23 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp4,11 triliun.
Diberitakan sebelumnya, seiring dengan kinerja keuangan yang stabil, PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan nilai tambah yang positif bagi para pemegang saham dengan mengantongi kenaikan peringkat dari idAA-/Stable pada 2022 menjadi IdAA/Stable pada 2023 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pefindo menaikkan peringkat Sukuk Berkelanjutan I Elnusa Tahap I Tahun 2020 atas pandangan Pefindo akan tingkat dukungan yang semakin kuat dari PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham pengendali terakhir. Adapun, periode peringkat ini berlaku mulai dari 10 April 2023 sampai dengan 1 April 2024.
Selain itu, PEFINDO juga menilai kenaikan peringkat yang dicapai Elnusa terjadi karena perseroan memiliki kemampuan yang kuat pada pemenuhan komitmen keuangan jangka panjang.