Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agung Podomoro (APLN) Berbalik Laba di Kuartal I-2023

Penjualan dan pendapatan usaha APLN selama tahun berjalan mencapai Rp1,15 triliun, turun 8,6 persen year on year (yoy).
Proyek Neo Soho Podomoro City besutan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)
Proyek Neo Soho Podomoro City besutan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN)

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mencatatkan kinerja laba positif selama 3 bulan pertama 2023 meskipun terjadi penurunan penjualan dan pendapatan usaha.

Dalam laporan keuangan periode kuartal I-2023, APLN tercatat membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp107,69 miliar, berbalik dari posisi rugi Rp87,85 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan dan pendapatan usaha APLN selama tahun berjalan mencapai Rp1,15 triliun, turun 8,6 persen year on year (yoy) dibandingkan triwulan pertama 2022. Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan juga turun tipis 1,7 persen, dari Rp784,41 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp770,8 miliar pada kuartal I-2023.

Alhasil, laba kotor pada periode ini mencapai Rp380,22 miliar atau turun 19,9 persen dari posisi akhir Maret 2022.

Penjualan properti dalam 3 bulan ini mencapai Rp813,27 miliar, yang didominasi jenis rumah tinggal sebesar Rp598,91 miliar. Posisi kedua adalah penjualan apartemen Rp133,58 miliar, diikuti rumah toko Rp45,28 miliar, kios dan gerai Rp14,35 miliar, perkantoran Rp12,78 miliar, dan tanah Rp5,80 miliar.

Sementara itu, total pendapatan dari recurring income mencapai Rp337,80 miliar, yang berasal dari hotel Rp197,92 miliar, sewa Rp133,86 miliar dan lain-lain Rp6,02 miliar.

Saat ini, perseroan memiliki dan mengelola sejumlah pusat perbelanjaan premium di Jakarta dan berbagai kota besar di Indonesia, a.l. Kuningan City, Senayan City, Emporium Pluit, Deli Park Medan, Baywalk, Festival CityLink Bandung, dan Plaza Balikpapan.

APLN juga mengelola sejumlah hotel premium di antaranya Pullman Ciawi Vimala Hills, Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central, Harris dan Pop! Festival CityLink Bandung, Indigo Bali Seminyak, Amaris Thamrin City, dan 101 Urban Jakarta Kelapa Gading.

Sementara itu di sisi kewajiban, total liabilitas APLN per akhir Maret 2023 mencapai Rp15,51 triliun, turun dari sebelumnya Rp16,15 triliun. Liabilitas jangka panjang tercatat Rp9,85 triliun, sedangkan liabilitas jangka pendeknya Rp5,66 triliun.

Dalam seminggu terakhir harga saham APLN terkoreksi 2,19 persen ke level Rp134 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper