Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bersiap Rebound ke 7.000 Cek Sektor Saham Pembawa Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan menjelang pengujung semester I/2023 setelah menguat dalam sebulan terakhir.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan menjelang pengujung semester I/2023 setelah menguat dalam sebulan terakhir. Pada penutupan perdagangan Jumat (28/4/2023), indeks komposit parkir di 6.915,71 atau turun 0,43 persen secara harian.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mencatat IHSG telah menguat 1,6 persen meskipun pergerakannya sempat diselimuti kekhawatiran krisis perbankan dan hari perdagangan yang minim akibat libur. Meski demikian, pergerakan IHSG ditopang oleh sentimen inflasi domestik yang konsisten turun, kebijakan suku bunga Bank Indonesia, dan meningkatnya potensi The Fed menurunkan suku bunga pada 2023.

“Sentimen ini seiring dengan makin nyatanya tanda perlambatan ekonomi global dan rilis kinerja emiten kuartal I/2023 yang tumbuh di atas harapan,” kata Cheril, Jumat (28/4/2023).

Dia memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dan kembali ke level 7.000 pada Mei 2023 di tengah perilisan kinerja keuangan tiga bulan pertama 2023 dan pemulihan ekonomi. Namun dia memberi catatan soal risiko ketidakpastian akibat sentimen perlambatan ekonomi global dan krisis perbankan Amerika Serikat.

“Kami perkirakan di semester pertama ini IHSG bisa mencapai 7.100 dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut,” kata dia.

Menjelang pergantian semester, Cheril menjagokan sektor infrastruktur karena potensi penurunan suku bunga dan tren penguatan rupiah. Dia juga menyebutkan bahwa saham-saham sektor ini cenderung oversold secara harga. Beberapa saham pilihan di sektor ini mencakup TLKM dengan target harga Rp4.700 dan ISAT dengan target harga Rp8.000.

Penurunan suku bunga juga bisa menjadi sentimen positif bagi sektor teknologi yang acap kali menghadapi beban keuangan. Dari sektor ini, Jasa Utama Sekuritas merekomendasikan GOTO dengan target harga Rp120.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani juga optimistis IHSG segera kembali ke level psikologis 7.000 setelah berbalik menguat pada April 2023. Pada Maret 2023, IHSG turun 0,55 persen ke 6.805,27 dan sempat mencapai level terendah di 6.565,72.

“Pada bulan sebelumnya [Maret] IHSG mencatat return yang negatif. Jadi bisa disebutkan pada April ini IHSG mengalami pemulihan yang kuat,” katanya. Adapun sektor saham yang bisa dicermati investor saat ini dia sebut mencakup perbankan dan konsumen primer yang cenderung kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper