Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Koreksi ke 6.915, Saham UNTR dan BYAN Ambles

IHSG ditutup melemah ke level 6.915,71 pada perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2023). Adapun saham UNTR dan BYAN tercatat Ambles di atas 5 persen.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi ke level 6.915,71 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (28/4/2023). Seiring dengan pelemahan indeks, Saham UNTR dan BYAN tercatat ambles dengan turun lebih dari 5 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.01 WIB, IHSG ditutup turun 0,43 persen atau 29,76 poin ke level 6.915,71. IHSG bergerak pada rentang 6.897-6.958 sepanjang perdagangan hari ini.

Sebanyak 255 saham menguat, 280 saham melemah, dan 196 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.821 triliun.

Saham-saham penghuni big cap terpantau bergerak bervariasi. Dengan UNTR terkoreksi sebesar 7 persen atau 2.175 poin ke level 28.900. Selanjutnya emiten taipan batu bara Low Tuck Kwong, BYAN turun 6,32 persen ke posisi 21.500 dan saham BBCA yang terkoreksi 1,09 persen atau 100 poin ke 9.050.

Adapun saham yang menguat antara lain, GGRM yang melesat 8,59 persen ke 28.450, kemudian INCO naik 5,68 persen dan ISAT naik 2,94 persen. Sementara saham UNVR dan KLBF terpantau gerak ditempat alias stagnan.

Sementara emiten yang memimpin top gainers pada perdagangan hari ini adalah NELY yang melesat 24,84 persen ke level 392, disusul oleh saham AWAN yang meroket 24,59 persen ke 304.

Adapun emiten yang menjadi pemuncak top losers kali ini adalah MENN yang tersungkur 8,62 persen, diikuti saham UNTR diposisi kedua dengan penurunan 7 persen ke 28.900. 

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebutkan IHSG masih dalam posisi rawan profit taking pada perdagangan Jumat (28/4/2023). 

“Hal tersebut ditunjukan oleh kondisi overbought bersamaan dengan penguatan Kamis (27/4/2023) dan terbentuknya upper shadow panjang sebelum tutup di kisaran resistance 6.940,” kata Valdy, Jumat (28/4/2023). 

Oleh sebab itu, Valdy mengimbau investor untuk perhatikan support area saat ini di 6.880-6.900.

Saham-saham bank yang menjadi mover IHSG dalam beberapa hari terakhir terindikasi overbought. Kondisi ini berpotensi memicu pullback pada IHSG. Akan tetapi, sentimen medium-long di sektor ini masih positif, terutama jika FOMC The Fed memutuskan untuk menjaga kenaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps.

Dari dalam negeri, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 5 persen - 5,3 persen pada kuartal I/2023 berpotensi menjaga momentum positif IHSG, setidaknya untuk sepekan kedepan.

Seiring dengan prediksi tersebut, saham pilihan Phintraco Sekuritas yaitu saham-saham consumer-related seperti UNVR, ICBP, ERAA, ACES, TLKM, SIDO dan KLBF.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA200 dengan Higher High (HH) level dan three white soldiers candle pattern disertai volume.

“Meski berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan diatas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish,” kata Wafi.

Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.825 hingga 7.000. Sementara itu saham pilihan Wafi adalah UNVR Buy area di sekitar 4290 dengan target jual di 4540 hingga 4920. Cut loss di 4050.

GOTO Buy area di sekitar 95 dengan target jual di 108 hingga 119. Cut loss di 89. CPIN Buy area di sekitar 4540 dengan target jual di 4990 hingga 5375. Cut loss di 4420. LPPF Buy jika breakout 4030 dengan target jual di 4700 hingga 4990. Cut loss di 3890.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper