Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan dengan bergerak ke zona merah, Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.910,84, tetapi merosot ke posisi terendah 6.890,68 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 158 saham menguat, 114 saham melemah, dan 229 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.776 triliun.
Saham MENN terpantau anjlok 9,38 persen ke Rp58. Kemudian disusul SAGE dan PTIS yang turun masing-masing 6,90 persen dan 6,67 persen.
Dari jajaran big cap, BBCA melemah 1,09 persen, TLKM turun 0,45 persen, UNTR turun 0,80 persen, dan ASII turun 1,12 persen. Sementara itu, saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau Bank Panin juga ambles 6,30 persen usai kabar berakhirnya negosiasi penjualan saham perseroan.
Sebelumnya Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan secara teknikal, terbentuknya dragonfly doji di Rabu (26/4/2023) mengindikasikan potensi IHSG uji uji resistance di 6.940 di Kamis (27/4/2023).
Baca Juga
Akan tetapi, pelaku pasar juga perlu mewaspadai potensi profit taking di tengah arahan negatif mayoritas indeks-indeks global pada penutupan Rabu (26/4/2023).
"Tetap waspadai potensi pullback untuk menutup gap ke kisaran 6.850-6.900," kata Valdy.
Dia melanjutkan pasar mengantisipasi hasil FOMC The Fed pada 3 Mei 2023. Kinerja keuangan kuartal I/2023 dari bank, terutama bank regional di AS diperkirakan mendorong The Fed untuk menjaga laju kenaikan sukubunga di 25 bps.
Hal tersebut direspon positif oleh pelaku pasar di Indonesia. Akan tetapi, mayoritas saham rate-sensitive terindikasi overbought.
Kondisi tersebut mendukung peringatan Phntraco Sekuritas untuk mewaspadai potensi profit taking. Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2023 yang akan dirilis di awal Mei 2023.
Top picks Phintraco Sekuritas untuk Kamis (27/4/2023) meliputi ADRO, UNVR, ANTM, AMRT, BJTM, ERAA, dan LSIP.