Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darbe Putra Makmur Jual 22,2 Juta Saham Darmi Bersaudara (KAYU)

Pengendali emiten PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU), PT Darbe Putra Makmur melepas 22,2 juta saham kepada investor retail.
Pengendali emiten PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU), PT Darbe Putra Makmur melepas 22,2 juta saham kepada investor retail. /indonesia.darbewood.com
Pengendali emiten PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU), PT Darbe Putra Makmur melepas 22,2 juta saham kepada investor retail. /indonesia.darbewood.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pengendali emiten PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU), PT Darbe Putra Makmur melepas 22,2 juta saham kepada investor ritel sehingga kepemilikannya berkurang menjadi 326 juta saham atau sebesar 49,02 persen. 

Manajemen Darmi Bersaudara menjelaskan Darbe Putra Makmur sebagai pengendali telah melakukan penjualan saham pada Senin (10/4/2023).

“Maka kepemilikan saham PT. Darbe Putra Makmur di KAYU berkurang menjadi 326,0 juta lembar saham setara dengan 49,02 persen dibandingkan sebelumnya sebanyak 348,2 juta lembar saham setara 52,36 persen,” jelas manajemen KAYU dalam keterangan resmi, dikutip (18/4/2023). 

KAYU menjelaskan bahwa yang mengambil alih saham yang dijual tersebut adalah investor retail di harga pasar. 

Pada Rabu (05/04/2023) Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencabut status penghentian sementara perdagangan efek KAYU. Dengan demikian terhitung sejak Sesi I pada hari Kamis (06/04/2023), saham KAYU kembali diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Pembukaan perdagangan saham KAYU karena mempertimbangkan telah terpenuhinya kewajiban pembayaran Annual Listing Fee (ALF) 2023 beserta denda dan telah disampaikan laporan keuangan tahunan 2022. Dengan demikian, sejak Sesi I tanggal 06 April 2022 saham KAYU dapat diperdagangkan di Seluruh Pasar.

Pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/4/2023) saham KAYU bergerak sideways di posisi Rp54 per saham. Sepanjang perdagangan saham bergerak di rentang Rp52-Rp56 per saham. Sebanyak 8,35 juta saham diperdagangkan dengan nilai Rp453,81 juta. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp35,91 miliar. 

KAYU saat ini sedang melakukan negosiasi ulang atas harga ekspor yang cukup memakan waktu dalam prosesnya. Hal ini berdampak kepada adanya keputusan pembeli untuk menunda sebagian kuantitas ekspor yang sebenarnya telah disepakati sebelumnya.

Negosiasi antara KAYU dengan pembeli telah mendapatkan titik temu sehingga KAYU optimis dapat meningkatkan penjualan yang signifikan yang akan dimulai pada bulan mei 2023. 

Selain fokus pada peningkatan penjualan ekspor pada existing market, perseroan juga berhasil mendapatkan permintaan pembelian untuk pasar lokal dengan kuantitas dan nilai yang cukup signifikan. 

Seiring dengan prospek bisnis tersebut, KAYU menargetkan penjualan sebesar Rp120 miliar hingga akhir tahun naik 428,63 persen dari pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp22,7 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper