Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Darmi Bersaudara (KAYU) Menyusut pada Januari 2023, Ini Penyebabnya

Darmi Bersaudara membukukan ekspor sebesar 13.064 piece atau sebanyak 233,17 m3 yang terdiri dari 11 kontainer pada Januari 2023.
Pada 2015, PT Darmi Bersaudara memutuskan berkonsentrasi penuh menjalankan perdagangan ekspor kayu olahan bermerek dagang Darbe Wood dengan bahan baku legal dari hutan Indonesia. Darmi Bersaudara menyediakan pasokan kayu olahan jenis Decking, E2E, T&G, Flooring, Door Jamb, Post Beam, Finger Joint dan Window Jamb dengan tujuan pasar ekspor ke China, Nepal, India, Korea Selatan, Australia dan Eropa. /indonesia.darbewood.com
Pada 2015, PT Darmi Bersaudara memutuskan berkonsentrasi penuh menjalankan perdagangan ekspor kayu olahan bermerek dagang Darbe Wood dengan bahan baku legal dari hutan Indonesia. Darmi Bersaudara menyediakan pasokan kayu olahan jenis Decking, E2E, T&G, Flooring, Door Jamb, Post Beam, Finger Joint dan Window Jamb dengan tujuan pasar ekspor ke China, Nepal, India, Korea Selatan, Australia dan Eropa. /indonesia.darbewood.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perdagangan kayu olahan PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU) mencatatkan realisasi penjualan ekspor Januari 2023 sebesar 11 kontainer. 

Manajemen Darmi Bersaudara membukukan ekspor sebesar 13.064 piece atau sebanyak 233,17 m3 yang terdiri dari 11 kontainer. KAYU memprediksi akan ada deviasi dalam pencapaian ekspor disebabkan oleh harga pokok penjualan bahan baku serta gangguan distribusi. 

“Harga pokok penjualan bahan baku tidak bisa dipungkiri, masih terus merangkak naik dan pengirimannya ke area workshop perseroan acapkali terganggu karena cuaca ekstrim dari alam dan faktor force majeure lainnya yang tak terkendali baik yang terjadi di domestik ataupun di negara tujuan ekspor,” kata manajemen dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (16/2/2023). 

Di sisi lain, manajemen mengungkapkan harga yang dipatok dalam pesanan pembeli tidak dimungkinkan ada penyesuaian.

“Menjadi hal wajar apabila kemudian KAYU melakukan negosiasi ulang atas harga yang cukup memakan waktu dalam prosesnya. Hal ini berdampak kepada adanya keputusan pembeli untuk menunda sebagian kuantitas ekspor yang sebenarnya telah disepakati sebelumnya,” lanjutnya. 

KAYU secara konservatif telah menetapkan Tiongkok sebagai negara tujuan ekspor tambahan di tahun 2023 dengan penetapan target sementara perkapalan 25 hingga 50 kontainer per bulan. 

“KAYU menyadari bahwa sebesar apapun capaian kinerja ekspor perseroan pada sepanjang tahun lalu tidak terlepas dari upaya keras dan luas yang berbuah keberhasilan dari pihak pemerintah Indonesia di dalam mengendalikan keadaan pasca foce majeure pandemik Covid-19 melanda,” jelasnya. 

Sampai dengan posisi per 10 Februari 2023, KAYU masih terus melakukan penjualan ekspor ke negara tujuan ekspor untuk menjaga keberlangsungan usahanya, sesuai capaian rekapitulasi realisasi ekspor KAYU.

“Perseroan masih optimis atas potensi serapan pasar terhadap ekspor perseroan sampai dengan awal tahun 2023,” imbuh manajemen. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper