Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,38 persen selama sepekan terakhir sehingga parkir di level 6.818,57. Meski menguat, terdapat saham yang masuk jajaran top losers dengan penurunan harga terdalam selama sepekan terakhir seperti emiten portofolio Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA).
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Indosterling Tehnomedia Tbk. (TECH). Harga saham TECH turun 29,57 persen selama sepekan dari Rp372 per saham menjadi Rp262 per saham.
Posisi TECH disusul oleh PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp468 per saham, turun 27,44 persen dari harga penutupan pekan lalu Rp645 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. (SAGE) yang turun 23,66 persen sehingga parkir di Rp284 akhir pekan ini, dari Rp372 per saham di pekan lalu.
Kemudian terdapat saham FUTR yang terkoreksi 23,53 persen ke harga Rp78 per saham dan saham INTA terkoreksi 23,08 persen ke level Rp50 pada penutupan Jumat (14/4/2023).
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh emiten KOPI dan OILS yang masing-masing turun 21,62 persen dan 21,62 persen dalam sepekan. KOPI parkir di harga Rp348 per saham dan OILS mengakhiri akhir pekan ini di level Rp145 per saham.
Baca Juga
HITS, ESSA, dan KKES menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham HITS telah tergerus 21,07 persen ke level 191 dalam sepekan, ESSA turun 19,79 persen ke 750, dan KKES melemah 19,61 persen ke 82 sepanjang pekan ini.
Sebelumnya Sekretaris Perusahaan PT BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 25,66 persen menjadi Rp9,099 triliun dari Rp12,240 triliun pada pekan sebelumnya.
“Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 6,81 persen menjadi 15,784 miliar saham dari 16,937 miliar saham pada pekan sebelumnya.,” kata Yulianto, Sabtu (15/242023).
Dia menjelaskan kapitalisasi pasar Bursa meningkat sebesar 1,06 persen menjadi Rp9.563,523 triliun dari Rp9.463,472 triliun pada penutupan pekan lalu.