Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berisiko berbalik melemah terbatas pada Selasa (11/4/2023) setelah beberapa sesi bertahan di Rp14.900-an per dolar AS.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah berfluktuatif pada perdagangan hari ini karena peluang The Fed mengerek suku bunga bulan depan.
"Rupiah bisa ditutup melemah pada rentang Rp14.880 hingga Rp14.490 per dolar AS," paparnya dalam publikasi riset.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10,5 poin ke posisi Rp14.902 di hadapan dolar AS pada Senin (10/4/2023). Sementara indeks dolar terpantau turun 0,07 persen ke level 102,02.
Bersamaan dengan rupiah beberapa mata uang kawasan Asia yang ditutup menguat terhadap dolar AS adalah peso Filipina naik 0,15 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen, dan yen Jepang naik 0,02 persen.
Sementara itu, mata uang yang melemah adalah baht Thailand turun 0,37 persen, won Korea Selatan turun 0,21 persen, ringgit Malaysia turun 0,15 persen, yuan China turun 0,07 persen, rupee India turun 0,04 persen, dan dolar Taiwan turun 0,01 persen.
Baca Juga
Ibrahim Assuaibi mengatakan peningkatan pekerjaan menunjukkan the Fed kemungkinan harus menaikkan suku bunga lagi pada bulan depan. Adapun sebelum adanya laporan pekerjaan, tingkat pasar berjangka telah bertaruh bahwa the Fed akan berhenti menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan Mei 2023.
“Pasar sekarang memperkirakan peluang 70 persen bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Mei. Meskipun beberapa penurunan suku bunga juga telah diperhitungkan pada akhir tahun,” ujar Ibrahim dalam riset, Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan data nonfarm payrolls AS meningkat 236.000 pada Maret 2023 atau sejalan dengan perkiraan 239.000. Ssementara data untuk februari menunjukkan 326.000 pekerjaan ditambahkan.
Sementara itu, tingkat pengangguran turun dari 3,6 persen menjadi 3,5 persen pada Februari 2023. Penghasilan rata-rata per jam juga meningkat 0,3 persen pada Maret 2023. Sebelumnya penghasilan rata-rata per jam naik 0,2 persen pada Februari 2023.
“Likuiditas telah menipis dalam beberapa jam setelah rilis nomor pekerjaan menjelang akhir pekan Paskah. Beberapa pasar Eropa juga tutup pada hari Senin,” tuturnya.
Dia mengatakan setelah keluarnya data nonfarm payrolls, investor fokus pada indeks harga konsumen (CPI) AS untuk Maret 2023. Reuters melakukan survei terhadap para ekonom dan memperkirakan IHK inti mencapai 0,4 persen pada bulan lalu dan 5,6 persen pada basis tahun ke tahun.
Dari dalam negeri, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) saling membantu agar inflasi Indonesia dapat terkendali. Pengendalian inflasi yang dilakukan pemerintah dengan BI sudah menunjukkan hasil positif dengan turunnya inflasi menjadi di bawah 5 persen pada Maret 2023.
Dia menyebut para pemangku kebijakan mengapresiasi BI yang aktif melakukan operasi pasar sehingga masyarakat memiliki akses terhadap harga yang terjangkau. Pemerintah juga menginstruksikan seluruh bupati dan walikota aktif untuk mendorong subsidi transportasi dari daerah penghasil ke daerah konsumen sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi.
“Pengendalian inflasi sangat penting karena beberapa faktor, diantaranya tingkat inflasi di dunia yang masih tinggi, untuk memastikan pasokan dan distribusi, serta mengantisipasi faktor cuaca dan musiman seperti Lebaran dan akan adanya el nino,” jelasnya.
Adapun BI disebut optimistis dengan pengendalian inflasi yang sudah dilakukan. Inflasi Indonesia mencapai angka 3,5 persen dan inflasi pangan berada di bawah 5 persen pada September 2023.
Dengan demikian, pemerintah dan BI optimistis pertumbuhan ekonomi dapat mencapai di atas 5 persen seiring kinerja ekonomi domestik masih solid sepanjang 2023.
Sementara itu, BI mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia tercatat mencapai US$145,2 miliar pada Maret 2023, meningkat tinggi dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2023 yang tercatat sebesar US$140,3 miliar.
Posisi cadangan devisa ini pun merupakan yang tertinggi dalam 16 bulan terakhir.
Kalangan ekonom pun tetap mengingatkan kepada otoritas moneter untuk terus mewaspadai dinamika perekonomian global terutama di pasar keuangan yang bisa menggerus posisi cadangan devisa.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, mengatakan kenaikan cadangan devisa Indonesia pada bulan lalu didorong oleh masuknya kembali investor asing ke pasar keuangan.
Investor asing membukukan net inflow sebesar US$949 juta di pasar obligasi dan US$272 juta di pasar saham. Suplai dolar AS juga cenderung meningkat di pasar keuangan domestik akibat sentimen dari The Fed yang tidak terlalu agresif seiring dengan krisis perbankan di AS.
Josua memandang, kunci dari keberhasilan BI untuk menjangkar rupiah adalah keputusan suku bunga acuan oleh The Fed.
“Setelah The Fed mulai mempertahankan suku bunganya, aliran modal asing diperkirakan kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia,” katanya kepada Bisnis, Senin (10/4/2023).
Cadangan devisa memang terbilang cukup tebal untuk merespons gonjang-ganjing rupiah. Akan tetapi, kans bagi BI untuk terus menggemukkan cadangan devisa amat terbatas.
Simak pergerakan rupiah terhadap dolar AS hari ini secara live.
Rupiah ditutup naik 16,5 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.885,5 per dolar AS.
Indeks dolar AS turun 0,37 persen ke level 102,195.
Pukul 13.50 WIB, rupiah naik 17,5 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.884,5 per dolar AS.
Mata uang Asia bervariasi.
Pukul 10.10 WIB, rupiah naik 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.895 per dolar AS.
Indeks dolar AS terkoreksi 0,2 persen ke level 102,37.
Rupiah dibuka turun 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.928 per dolar AS.
Indeks dolar AS terkoreksi 0,14 persen ke level 102,436.