Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indihome Gabung dengan Telkomsel, Saham Singtel Terdilusi 4,9 Persen

Saham Singtel terdilusi 4,9 persen imbas dari pemisahaan Indihome dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) ke Telkomsel.
Warga melintasi iklan Telkomsel di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga melintasi iklan Telkomsel di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), akan melakukan pemisahan segmen usaha Indihome kepada PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel. Pemisahan ini membuat kepemilikan saham Singtel di Telkomsel terdilusi hingga 4,9 persen.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen TLKM menjelaskan pemisahan ini dilakukan untuk mempertahankan daya saing dan keunggulan TLKM dalam menghadapi persaingan usaha di sektor telekomunikasi Indonesia, serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.

"TLKM berencana menggabungkan layanan fixed broadband dan mobile broadband perseroan ke dalam satu entitas bisnis melalui pemisahan segmen usaha Indihome kepada Telkomsel," tulis manajemen, dikutip Jumat (7/4/2023).

Manajemen melanjutkan, pemisahan yang dilakukan merupakan pemisahan tidak murni atau spin-off. Pemisahan dilakukan berdasarkan nilai valuasi segmen usaha Indihome yang disepakati sebesar Rp58,24 triliun dan nilai valuasi Telkomsel yang disepakati sebesar Rp319,35 triliun.

Dengan nilai usaha Indihome tersebut, Telkomsel akan menerbitkan 33.300 saham baru kepada TLKM.

Bersamaan dengan pemisahan, Singtel juga memutuskan untuk turut melakukan penyertaan modal dengan melakukan setoran secara tunai kepada Telkomsel, yaitu sebesar Rp2,71 triliun. Singtel akan mengambil 1.551 saham baru Telkomsel.

Dengan demikian, setelah tanggal efektif pemisahan kepemilikan saham TLKM di Telkomsel menjadi sebesar 69,9 persen dan kepemilikan saham Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen. Kepemilikan saham Singtel di Telkomsel ini terdilusi 4,9 persen, dari yang sebelumnya 35 persen.

Sebagai bagian dari pemisahan yang akan dilakukan oleh TLKM, TLKM dan Telkomsel juga akan melakukan transaksi terkait berupa penyediaan infrastruktur, perangkat, layanan profesional dan kapasitas jaringan pendukung, serta pemberian layanan fixed broadband core dan IT system dari TLKM.

TLKM akan melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menyetujui rencana pemisahan ini pada 30 Mei 2023. Jadwal pemisahan tersebut yakni pengumuman rancangan pemisahan dan keterbukaan informasi pada 6 April 2023, pengumuman rencana pemisahan kepada karyawan pada 6 April 2023, dan batas akhir pengajuan keberatan kreditor pada 20 April 2023.

Lalu, pengumuman RUPS pada 6 April 2023, pemanggilan RUPS pada 2023, RUPS pada 30 Mei 2023, pemberitahuan hasil RUPS pada 5 Juni 2023, dan penandatanganan akta pemisahan pada 30 Juni 2023 atau tanggal lain yang ditentukan TLKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper