Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Konsolidasi, Cek Saham-Saham Jagoan 2 Sekuritas

IHSG diperkirakan akan kembali konsolidasi dalam rentang 6.820-6.850 dengan kecenderungan melemah.
IHSG diperkirakan akan kembali konsolidasi dalam rentang 6.820-6.850 dengan kecenderungan melemah. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG diperkirakan akan kembali konsolidasi dalam rentang 6.820-6.850 dengan kecenderungan melemah. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan cenderung melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (6/4/2023). 

Tim Analis Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG akan kembali konsolidasi dalam rentang 6.820 hingga 6.850 pada perdagangan hari ini. 

Secara teknikal, IHSG berbalik melemah di level 6.819.68 pada perdagangan kemarin, serta terbentuk pola gravestone. Didukung dengan Stochastic RSI yang cenderung mulai turun dari area overbought area.

“Sehingga, IHSG diperkirakan akan kembali konsolidasi dalam rentang 6.820-6.850 dengan kecenderungan melemah pada Kamis,” kata mereka dalam riset harian, Kamis (6/4/2023). 

Dari eksternal, pelaku pasar menantikan perilisan Neraca Perdagangan AS yang diperkirakan defisit sebesar US$69 miliar di Februari 2023. Sementara, Indeks Manufaktur AS diperkirakan meningkat ke 53,3 di Maret 2023 dari 50,1 di Februari 2023.

Hal ini, menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed masih berpeluang menaikan sukubunga acuan meskipun terdapat potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, penurunan inflasi dalam negeri ke 4,97 persen secara tahunan (yoy) di Maret 2023, membangun ekspektasi bahwa inflasi Indonesia masih relatif stabil ditengah potensi kenaikan konsumsi masyarakat ditengah kecenderungan kenaikan harga minyak menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Seiring dengan analisis tersebut, Tim Pintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yaitu CTRA, SSIA, BIRD, BRIS, ITMG dan TAYS.

Sementara itu, Equity Analist Samuel Sekuritas secara teknikal menjelaskan IHSG d level 6.819 akan terkonsolidasi pada flip level 6.800.

“Potensial double bottom dengan neckline 6.950,” jelas mereka. 

Untuk hari ini Samuel Sekuritas menyukai saham TLKM, FILM, BUMI dengan rating trading buy, WIKA dengan rating trading sell. Dengan rincian TLKM (4.150) Buy-TP 4.230 Cutloss 4.09. FILM (1.630) Buy-TP 1.920 Cutloss 1.410. BUMI (132) Buy-TP 136 Cutloss 129. WIKA (488) Sell-TP 466 Cover 510.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper