Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modernland (MDLN) Mampu Balikkan Rugi Jadi Laba Berkat Turunnya Beban Utang Obligasi

PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) sukses balikan rugi jadi laba sebesar RpRp20,17 miliar berkat turunnya beban keuangan dan utang obligasi.
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. (MDLN) /moderland.co.id
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. (MDLN) /moderland.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mampu membalikkan rugi menjadi laba sebesar Rp20,17 miliar meski pendapatan menurun sepanjang 2022. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan beban keuangan termasuk utang obligasi.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, MDLN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini turun 45,29 persen dari Rp2 triliun pada 2021.

Rinciannya penjualan bersih mencapai Rp965,63 miliar atau turun 48,68 persen, pendapatan dari hotel dan sewa sebesar Rp70,85 miliar atau turun 9,56 persen, serta lapangan golf dan restoran club house sebesar Rp62,37 miliar atau naik 28,97 persen.

Penjualan bersih MDLN terdiri dari tanah sebesar Rp322,41 miliar atau naik 20,09 persen, rumah tinggal dan ruko sebesar Rp613,14 miliar atau turun 60,83 persen, serta EPS dan wiremesh sebesar Rp30,07 miliar atau turun 37,19 persen.

Beban pokok pendapatan MDLN mencapai Rp535,87 miliar hingga akhir 2022. Turun dari Rp656,03 miliar pada 2021.

Selain itu, MDLN juga mencatatkan adanya penurunan pada beban keuangan hingga 46,59 persen dari Rp522,16 miliar menjadi Rp278,84 miliar.

Hal ini disebabkan adanya penurunan pada utang obligasi sebesar 90,59 persen dari Rp498,69 miliar menjadi Rp261,64 miliar, utang bank turun 35,79 dari Rp22,62 miliar menjadi Rp16,65 miliar, dan liabilitas sewa turun 58,33 persen dari Rp847,66 miliar menjadi Rp535,35 miliar.

Adanya penurunan pada utang obligasi disebabkan oleh Amended and Restated Guaranteed Senior Notes yang memiliki bunga 0 persen dalam periode 1-12 bulan pasca diterbitkan pada 15 Desember 2021.

MDLN mampu membalikkan rugi menjadi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp20,17 miliar pada 2022. Sebelumnya MDLN menderita kerugian hingga Rp41,99 miliar pada 2021.

Adapun hingga akhir Desember 2022, MLDN mencatatkan jumlah aset senilai Rp13,52 triliun. Jumlah tersebut turun dari Rp14,53 triliun pada akhir Desember 2021.

Total liabilitas MDLN mencapai Rp9,3 triliun per 31 Desember 2022. Liabilitas tersebut turun dari Rp10,35 triliun per 31 Desember 2022.

Sementara itu, jumlah ekuitas MDLN mencapai Rp4,22 triliun hingga akhir 2022. Ekuitas MDLN meningkat dari Rp4,18 triliun pada akhir 2021.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi penurunan 744,11 persen dari Rp1,11 triliun menjadi Rp131,72 miliar.

Adapun penyebab merosotnya kas dan setara kas akhir periode tersebut adalah tidak adanya deposito berjangka dalam rupiah dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Sementara pada 2021, MDLN tercatat memiliki deposito berjangka sebesar Rp930 miliar dari BBNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper