Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Grup Astra, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) merencanakan pembagian dividen tunai sebesar 29 per saham atau sekitar 40 persen dari laba bersih 2022 yang akan dibayarkan paling lambat 5 Mei 2023.
Direktur Astra Graphia Trivena Nalsalita mengatakan ASGR akan memberikan dividen tunai sekitar 40 persen dari laba bersih sebesar Rp29 per lembar saham. Sebelumnya, ASGR sudah membagikan dividen interim sebesar Rp8 per lembar saham yang dibayarkan 24 Oktober 2022.
“Sehingga sisanya sebesar Rp21 akan dibayarkan selambat-lambatnya 5 Mei 2023 kepada pemegang saham perseroan,” kata Trivena dalam Public Expose Tahunan Astra Graphia, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) tersebut mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2022 untuk menggunakan 40 persen dari laba bersih sebesar Rp97,07 miliar untuk pembagian dividen tunai, atau sekitar Rp38,83 miliar.
Sebelumnya dalam laporan keuangan, pendapatan bersih ASGR sepanjang 2022 mengalami penurunan 11,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3,29 triliun.
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan pada unit usaha. Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan penurunan pendapatan bersih konsolidasian dikontribusikan oleh turunnya pendapatan pada unit usaha Solusi Perkantoran.
Baca Juga
Sementara itu, beban pokok ASGR tercatat sebesar Rp2,31 triliun, angka ini turun 16,90 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Alhasil, Laba bruto ASGR terpantau naik 15,39 persen menjadi Rp593,34 miliar dibandingkan dengan tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp514,19 miliar.
ASGR membukukan laba bersih sebesar Rp97,07 miliar pada 2022, naik 11,17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp87,31 miliar.
Salah satu anak usaha Astra ini memiliki total aset sebesar Rp2,67 triliun. Aset tersebut terdiri atas aset lancar sebesar Rp2,22 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 451,32 miliar.
Kemudian, ASGR memiliki liabilitas sebesar Rp984,42 miliar, dengan rincian liabilitas jangka pendek Rp917,99 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp66,43 miliar. Sementara itu, jumlah ekuitas ASGR pada 2022 tercatat sebesar Rp1,69 triliun.