Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Graphia (ASGR) Catat Pertumbuhan Laba meski Pendapatan Turun pada 2022

Grup Astra, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2022 meskipun pendapatannya menurun.
Grup Astra, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2022 meskipun pendapatannya menurun. /Istimewa
Grup Astra, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2022 meskipun pendapatannya menurun. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Anak Usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) membukukan kinerja keuangan dengan pendapatan bersih sebesar Rp2,90 triliun sepanjang 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan bersih ASGR sepanjang 2022 mengalami penurunan 11,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3,29 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan pada unit usaha. 

Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan penurunan pendapatan bersih konsolidasian dikontribusikan oleh turunnya pendapatan pada unit usaha Solusi Perkantoran.

“Astragraphia senantiasa menangkap dan mengoptimalkan peluang bisnis ,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (23/2/2022). 

Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan jasa dan sewa sebesar Rp1,47 triliun, penjualan barang sebesar Rp952,51 miliar dan pendapatan proyek sebesar Rp479,87 miliar. 

Sementara itu, beban pokok ASGR tercatat sebesar Rp2,31 triliun, angka ini turun 16,90 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Alhasil, Laba bruto ASGR terpantau naik 15,39 persen menjadi Rp593,34 miliar dibandingkan dengan tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp514,19 miliar. 

ASGR membukukan laba bersih sebesar Rp97,07 miliar pada 2022, naik 11,17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp87,31 miliar.

Salah satu anak usaha Astra ini memiliki total aset sebesar Rp2,67 triliun. Aset tersebut terdiri atas aset lancar sebesar Rp2,22 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 451,32 miliar.

Kemudian, ASGR memiliki liabilitas sebesar Rp984,42 miliar, dengan rincian liabilitas jangka pendek Rp917,99 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp66,43 miliar. Sementara itu, jumlah ekuitas ASGR pada 2022 tercatat sebesar Rp1,69 triliun. 

Sepanjang 2022, Hendrix Pramana menyebutkan Astragraphia melalui unit usaha Solusi Dokumen, secara konsisten mampu mempertahankan posisi nomor 1 dalam hal market share di Indonesia untuk segmen printer produksi dan multifungsi berwarna A3.

Astragraphia, melalui anak usahanya, PT Astragraphia Xprins Indonesia, juga menjalankan serangkaian inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis melalui pengembangan ekosistem 3D Printing di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper