Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Mitra Luas Tbk. atau SML Rental berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan harga awal Rp100-Rp200 per saham. Melalui aksi korporasi ini perseroan diperkirakan meraup dana Rp350 miliar.
Berdasarkan prospektus ringkas pada halaman Harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/3/2023), Sarana Mitra Luas menawarkan sebanyak-banyaknya 1,75 miliar (1.750.000.000) saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian Sarana Mitra Luas berpotensi meraup dana hingga Rp350 miliar melalui IPO.
Sarana Mitra Luas berencana menggunakan 42,66 persen atau sekitar Rp149,31 miliar dari IPO untuk pembelian 436 unit forklift dan material handling equipment lainnya dalam rangka menambah kapasitas dan diversifikasi unit rental.
Kemudian sekitar 18.39 persen atau Rp64,37 miliar akan digunakan untuk pembelian 505 unit lithium battery dan 500 unit lithium battery charger dalam rangka menunjang operasional electric forklift.
Selanjutnya, sekitar 3,27 persen atau Rp11,42 miliar akan digunakan untuk pembelian 36 unit kendaraan operasional dalam rangka menunjang operasional. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja berupa pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari seperti pembayaran gaji karyawan, pembelian sparepart, biaya bahan bakar, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain.
Berikut rencana jadwal IPO Sarana Mitra Luas
Baca Juga
- Perkiraan Masa Penawaran Awal: 30 Maret – 11 April 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 28 April 2023
- Perkiraan Penawaran Umum Perdana Saham: 3 – 8 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 8 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 9 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia: 10 Mei 2023
Sarana Mitra Luas juga berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,45 miliar (2.450.000.000) Waran Seri I yang menyertai saham baru atau maksimal 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I akan diberikan secara gratis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 7 Waran Seri I. Setiap 1 Waran Seri 1 yang menjadi 1 saham baru memiliki nominal Rp50 yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp500. Total hasil pelaksanaan Waran Seri I sebanyak-banyaknya mencapai Rp1,22 trilun.
Perkiraan Periode Perdagangan Waran Seri I
- Pasar Reguler & Negosiasi : 6 Mei 2025
- Pasar Tunai : 8 Mei 2025
- Perkiraan Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 10 November 2023 – 9 Mei 2025
- Perkiraan Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 9 Maret 2025
Komposisi kepemilikan saham Sarana Mitra Luas sebesar 60 persen digenggam oleh Hadi Suhermin, sebesar 30 persen dipegang oleh Lucia Irawaty Lie, dan 10 persen dipegang oleh Winston Suhermin. Sarana Mitra Luas merupakan perusahaan rental forklift yang didirikan sejak tahun 1996. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, kini perseroan memiliki total fleet lebih dari 3.000 unit.