Bisnis.com, JAKARTA – Sucor Sekuritas menyebut akan membawa 10 perusahaan initial public offering (IPO) sepanjang 2023, dengan 2 di antaranya membidik dana jumbo di atas Rp1 triliun.
Investment banking Manager Sucor Sekuritas Ahmad Murtadlo Muthohari mengungkapkan pihaknya menargetkan membawa 10 calon emiten untuk melantai di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2023. Tiga diantaranya sudah sepakat dan tujuh masih berada di pipeline Sucor Sekuritas.
“Ada yang jumbo di sektor perbankan dan membidik dana diatas Rp1 triliun,” katanya saat ditemui di acara Publick Expose PT Era Digital Media Tbk. (AWAN), Rabu (29/3/2023).
Ahmad menyebutkan selain sektor perbankan yang membidik dana jumbo, Sucor Sekuritas juga akan membawa calon emiten dari sektor entertainment yang disebut akan menghimpun dana cukup besar. Selain sektor perbankan dan entertainment, ada juga sektor teknologi dan multifinance.
“Cuma ini lebih kecil dari dari yang kita sebutin, sekitar Rp100 miliar hingga Rp200 miliar,” jelas Ahmad.
Sucor Sekuritas juga menyebutkan akan menerbitkan obligasi. Ahmad menyebut target pasar lebih banyak di penerbitan obligasi dibandingkan dengan IPO.
Baca Juga
Sepanjang tahun ini, Sucor Sekuritas membidik penerbitan obligasi korporasi sebanyak 30 hingga 40 emiten.
“Revenue akan lebih banyak dari sisi obligasi dibandingkan dengan IPO, dengan perbandingan 3:1 untuk obligasi,” jelasnya lebih lanjut.
Saat ini, Sucor Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek calon emiten teknologi, PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) bersama PT Samuel Sekuritas. AWAN akan menggelar penawaran umum perdana IPO sebanyak-banyaknya 750 juta saham atau 21,83 persen.
AWAN membuka harga penawaran Rp 100-110, sehingga dana yang bisa diraih sebanyak-banyaknya Rp 82,5 miliar. Calon emiten ini menggelar penawaran awal (bookbuilding) pada 28-31 Maret 2023. Adapun masa penawaran umum diperkirakan pada 11-13 April dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 April.