Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp15.085 saat Dolar AS Tergelincir

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,51 persen ke Rp15.085 pada perdagangan hari ini saat dolar AS tergelincir 0,20 persen.
Artha Adventy
Artha Adventy - Bisnis.com 28 Maret 2023  |  15:42 WIB
Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp15.085 saat Dolar AS Tergelincir
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.085 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (28/3/2023), sementara itu indeks dolar AS terpantau tergelincir 0,20 persen ke level 102.315.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 0,51 persen atau 78 poin ke posisi Rp15.085. Sementara itu mata uang Asia terpantau bergerak bervariasi.

Yen Jepang menguat 0,26 persen, Dolar Singapura menguat 0,17 persen, Dolar Taiwan menguat 0,04 persen, dan Won Korea menguat 0,19 persen. Kemudian Rupee India menguat 0,18 persen, Ringgit Malaysia menguat 0,38 persen serta Bath Thailad juga menguat 0,38 persen.

Selanjutnya mata uang yang terpantau melemah yaitu Yuan China, Peso Filipina, dan Dolar Hong Kong yang masing-masing turun 0,08 persen, 0,35 persen dan 0,001 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah disebabkan oleh respon positif pasar terhadap pengesahan Perppu No. 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja.

“Perppu ini telah sah menjadi undang-undang yang mengikat dan diharapkan juga menjadi jawaban atas tantangan dinamika ekonomi global yang terjadi saat ini,” katanya dalam riset harian, Selasa (28/3/2023).

Ibrahim mengatakan manfaat penting dari pengesahan Perppu No. 2 Tahun 2022 sebagai Undang-Undang khususnya terkait dengan ease of doing business yang ada di Indonesia. Sebelum adanya regulasi seperti Undang-Undang Cipta Kerja, kemudahan investasi di Indonesia masih kalah bersaing dengan negara-negara di Kawasan Asean.

Penggunaan metode omnibus dalam Undang-Undang Cipta Kerja merupakan hal yang dipandang tepat. Dengan menggunakan metode omnibus, maka pemerintah tidak perlu lagi merevisi setiap undang-undang yang terkait sehingga dapat mengakselerasi proses penyusunan regulasi.

Sementara itu, persetujuan DPR terhadap Perppu Cipta Kerja sebagai undang-undang merupakan tindakan yang konstitusional. Selain itu, pengesahan oleh DPR juga memberikan kepastian hukum yang penting bagi sektor ekonomi maupun pekerja.

Kemudian, Ibrahim memproyeksikan untuk perdagangan besok, rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.040 hingga Rp15.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Rupiah UU Cipta Kerja dolar as
Editor : Ibad Durrohman

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top