Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Berakhir Melemah Rp15.163, Mayoritas Mata Uang Asia Rontok

Bersama dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia hari ini juga ditutup lesu di hadapan dolar AS.
Karyawan memperlihatkan uang rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Jakarta, Rabu (6/72022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memperlihatkan uang rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Jakarta, Rabu (6/72022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.163 bersama mayoritas mata uang Asia, Senin (27/3/2023), sementara itu indeks dolar AS juga terpantau melemah 0,02 persen ke posisi 102.735. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dututup melemah 0,07 persen atau 10 poin ke posisi Rp15.163 di hadapan dolar AS. Mayoritas mata uang Asia juga ditutup lesu. 

Yen Jepang melemah 0,25 persen, Dolar Hong Kong melemah 0,001 persen, Dolar Singapura melemah 0,12 persen, Dolar Taiwan melemah 0,16 persen, dan Won Korea melemah 0,62 persen. Kemudian Yuan China melemah 0,25 persen, Ringgit Malaysia melemah 0,02 persen dan Bath Thailand melemah 0,51 persen. 

Sementara itu, mata uang yang menguat hanya Peso Filipina sebesar 0,05 persen dan Rupee India sebesar 0,12 persen. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan momentum bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi, hal tersebut akan meningkatkan permintaan serta gelontoran uang beredar yang bisa menjadi tambahan bahan bakar bagi pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, pandemi Covid-19 yang kian longgar juga bakal mendorong kenaikan angka pemudik ke daerah. Hal ini pun turut memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi karena akan ada perputaran uang dari para pemudik yang datang dari kota besar ke daerah.

“Dalam hal tersebut, perputaran uang di dalam negeri akan bertambah di kisaran Rp243 triliun pada lebaran tahun 2023 artinya diperhitungkan terjadi peningkatan dibandingkan perputaran uang pada lebaran tahun lalu yang tercatat sebanyak Rp221 triliun,” katanya dalam riset harian, Senin (27/3/2023). 

Walaupun pertumbuhan ekonomi global melambat, konsumsi rumah tangga relatif solid. Harapannya momentum tersebut tetap bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi karena konsumsi masih berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Dengan lonjakan uang beredar cukup tinggi dan konsumsi rumah tangga relatif solid maka pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2023 diperkirakan mendekati 5 persen. Namun, momen Ramadan dan Lebaran berpotensi mengerek permintaan yang relatif tinggi sehingga dapat mendorong inflasi yang lebih tinggi pula. 

Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan besok, Selasa (28/3/2023), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang  Rp15.150 hingga Rp15.200 per dolar AS. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper