Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Hulu Energy (PHE) Mulai Roadshow ke Investor Menuju IPO

Calon emiten Pertamina Hulu Energy dikabarkan telah memulai roadshow untuk memuluskan langkah menuju IPO.
Gedung Pertamina./Istimewa
Gedung Pertamina./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten Pertamina Hulu Energy dikabarkan telah memulai roadshow untuk memuluskan langkah menuju IPO.

Reuters mengabarkan unit usaha Pertamina itu telah memulai roadshow edukasi investor pada Selasa, (28/3/2023), menjelang penawaran umum perdana (IPO). Sejauh ini Manajemen Pertamina Hulu menolak untuk memberikan komentar.

Sebagaimana diketahui, anak usaha BUMN itu bulan lalu menunda rencana IPO karena masalah administrasi. Perusahaan diharapkan untuk menjual 10 persen -15 persen saham dalam penawaran umum hingga meraup dana segar US$2 miliar menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Dengan nilai US$2 miliar, ini akan menjadi IPO terbesar di Asia Tenggara tahun ini, melampaui rencana IPO perusahaan nikel Indonesia PT Trimegah Bangun Persada senilai US$647 juta yang dijadwalkan untuk debut di bursa bulan depan.

Pertamina Hulu berencana menggunakan sebagian besar dana hasil IPO untuk membiayai belanja modal kegiatan eksplorasi dan pengembangan serta akuisisi aset migas baru, menurut term sheet.

Citigroup (C.N), Credit Suisse (CSGN.S) dan JPMorgan (JPM.N) adalah pemegang buku bersama IPO, bersama dengan BRI Danareksa dan Bank Mandiri.

Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengisyaratkan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada semester I/2023.

Dana yang dihimpun dari IPO PHE juga disebut-sebut akan lebih besar dibanding ‘saudaranya’ PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang baru-baru ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Diketahui, PGEO merain dana segar dari IPO sebesar Rp9,05 triliun. 

“Lebih besar, dia juga bakal barang bagus juga di bursa, karena termasuk yang jumbo-jumbo juga di bursa,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya di Bandung, dikutip Selasa (7/3/2023).

Sayangnya, Arya tidak memerinci berapa total dana hasil IPO yangh ditargetkan dapat diraih PHE. Arya mengatakan salah satu tujuan IPO PHE adalah agar perseroan dapat melakukan ekspansi. Dia belum memerinci ekspansi dimaksud, bisa saja menambah ladang baru, maupun akuisisi sumur.

Hal ini, kata dia untuk memenuhi kebutuhan minyak di dalam negeri. Pasalnya, ungkap Arya, kebutuhan minyak dalam negeri cenderung meningkat. Dia mengaku tidak mau untuk pemenuhan tersebut dengan melakukan impor.

“Supaya tetap persentase impornya tidak berubah banyak maka mau tidak mau PHE harus ekspansi dan PHE ini harus membutuhkan uang yang banyak karena anggarannya sangat besar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper