Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata Ini yang Hambat Rencana IPO Pertamina Hulu Energi (PHE)

Kementerian BUMN masih berdiskusi dengan Bursa dan OJK terkait sejumlah aturan untuk IPO Pertamina Hulu Energi (PHE).
Kementerian BUMN masih berdiskusi dengan Bursa dan OJK terkait sejumlah aturan untuk IPO Pertamina Hulu Energi (PHE). Istimewa/SKK Migas
Kementerian BUMN masih berdiskusi dengan Bursa dan OJK terkait sejumlah aturan untuk IPO Pertamina Hulu Energi (PHE). Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN dan Grup Pertamina masih terus mempersiapkan diri untuk membawa entitas grup melakukan IPO. Salah satunya adalah Pertamina Hulu Energi (PHE).

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, ada aturan yang perlu didiskusikan dengan pihak bursa, salah satunya terkait dengan batasan jumlah saham free float setelah penawaran umum paling sedikit 10 persen dari kapitalisasi perseroan.

Berdasarkan ketentuan Bursa dalam No. I-A terkait persyaratan pencatatan di Papan Utama, untuk perusahaan dengan ekuitas lebih dari Rp 2 triliun, jumlah saham Free Float setelah Penawaran Umum paling sedikit 10 persen dari jumlah saham yang akan dicatatkan di Bursa.

“PHE masih akan kita review dan bicarakan dengan Bursa dan OJK. Karena mengenai batasan nilai tadi itu menjadi salah satu pertimbangan. Karena Perusahaan yang besar seperti PHE atau lainnya, kapitalisasinya 1 persen saja sudah di atas nilai tertinggi IPO yang pernah ada, ini nanti ke depan perlu kita diskusi mengenai bagaimana untuk BUMN atau anak usaha BUMN atau subholding yang sudah besar untuk IPO,” jelasnya dalam konferensi pers pencatatan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/2/2023).

Menurut Pahala, pelaksanaan IPO sendiri adalah kesempatan bagi perusahaan untuk membuka diri, transparan, lebih profesional, dan melakukan penghimpunan dana untuk bisa melakukan pengembangan ke depan.

“Sementara ini, yang bisa kita lakukan adalah melakukan upaya bagaimana meningkatkan fundamental masing-masing perusahaan dan bisa melanjutkan upaya menambah jumlah BUMN [yang IPO], terutama yang memang sudah memiliki size cukup besar,” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menambahkan saat ini Grup Pertamina masih terus menjalankan rencana untuk unlock value.

“Kita memang ada rencana melakukan lagi IPO di subholding, terutama bidang minyak dan gas, ini untuk mempercepat kemandirian energi karena sampai hari ini kita masih impor sebagian crude dan juga BBM,” paparnya.

Nicke mengatakan, untuk meningkatkan kapasitas itu, dengan potensi yang ada di Indonesia baik minyak atau gas, diperlukan investasi yang besar.

“Oleh karena itu kita berkomitmen sebagian besar investasi kita diarahkan ke upstream dan kita lakukan unlock value untuk subholding upstream. Karena walaupun transisi energi tetap berjalan, tapi migas di Indonesia yang cadangannya besar, kita akan proses jadi chemical, di mana ini diperlukan dan akan terus meningkat demand-nya. Jadi komitmen untuk meningkatkan value dari subholding minyak dan gas akan kita tingkatkan,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper