Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.360 per dolar AS di awal pekan, Senin, (20/3/2023), sementara itu indeks dolar terpantau melemah 0,03 persen ke level 103,493.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,10 persen atau 15 poin ke posisi Rp15.360. Sementara itu, sejumlah mata uang asing terpantau bergerak bervariasi.
Yen Jepang terpantau melemah 0,40 persen, dolar Taiwan melemah 0,06 persen, dan Won Korea melemah 0,24 persen.
Sementara itu, mata uang yang terpantau menguat adalah Dolar Hong Kong sebesar 0,02 persen, Dolar Singapura 0,10 persen, Peso Filipina menguat 0,09 persen, Rupee India menguat 0,23 persen, Yuan China menguat 0,01 persen, Ringgit Malaysia menguat 0,29 persen dan Bath Thailand menguat 0,08 persen.
Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan mata uang rupiah akan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.330 hingga Rp15.400 dihadapan dolar AS.
Ibrahim memaparkan Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2023 lebih baik dari proyeksi sebelumnya.
Baca Juga
"Pertumbuhan dapat mencapai 2,6 persen sejalan dengan dampak positif pembukaan ekonomi Tiongkok dan penurunan disrupsi suplai global," katanya dalam riset harian, dikutip Senin (20/3/2023).
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Eropa lebih baik dari proyeksi sebelumnya dan diikuti oleh risiko resesi yang menurun. Perbaikan prospek ekonomi global itu diperkirakan menaikkan harga komoditas non-energi di tengah harga minyak yang menurun akibat berkurangnya disrupsi suplai global.
Perkembangan positif ekonomi global itu dan ekspektasi kenaikan upah karena keketatan pasar tenaga kerja di AS dan Eropa mengakibatkan proses penurunan inflasi global khususnya di kedua belahan dunia itu berjalan lebih lambat sehingga mendorong kebijakan moneter ketat negara maju berlangsung lebih lama sepanjang 2023.
Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (20/3/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.43 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.356 dan harga jual sebesar Rp15.376 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.19 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.205 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.505 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.205 15.505
E Rate 15.356 15.376
Bank Notes 15.205 15.505
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.37 WIB masing-masing sebesar Rp15.365 dan Rp15.385 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.275 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.475 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.275 15.475
E Rate 15.365 15.385
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.52 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.345 dan harga jual sebesar Rp15.365 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.150 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.500 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.150 15.500
E Rate 15.345 15.365
Bank Notes 15.150 15.500
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.50 WIB masing-masing sebesar Rp15.353 dan Rp15.373
Untuk bank notes BNI pada 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.195 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.545 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.195 15.545
E Rate 15.353 15.373
Bank Notes 15.195 15.545