Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Sesi I, Saham GOTO, BBRI dan TLKM Rontok

IHSG berada di posisi 6.624,10 pada akhir sesi I, melemah 0,81 persen atau 54,13 poin, sementara saham GOTO BBRI dan TLKM rontok dengan parkir di zona merah.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (20/3/2023) seiring dengan rontoknya saham GOTO, BBRI dan TLKM. 

IHSG berada di posisi 6.624,10 pada akhir sesi I, turun 0,81 persen atau 54,13 poin. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.601,96-6.678,23.

Tercatat, 186 saham menguat, 330 saham melemah, dan 184 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau turun menjadi Rp9.249 triliun.

Saham terlaris pagi ini GOTO, BBRI dan TLKM parkir di zona merah dengan turun masing-masing 6,90 persen, 1,02 persen dan 1,23 persen.

Sementara saham yang menghuni jajaran top losers antara lain, AMAN, MKTR, SDPC ambles masing-masing 6,92 persen, 6,47 persen, dan 6,40 persen.

Adapun jajaran top gainers diisi oleh, saham ZATA, SGER, ARCI. Masing-masing dari mereka melesat 27,59 persen, 13,68 persen, dan 11,38 persen.

Sebelumnya, Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan volatilitas tinggi indeks-indeks di Wall Street berlanjut pada Jumat (17/3/2023). Sektor keuangan kembali menjadi pemberat Wall Street setelah mengemukanya kabar konsorsium bank di AS berencana membantu likuiditas First Republic Bank.

“Tampaknya kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi sektor keuangan di AS masih cukup besar meskipun regulator di AS juga telah melakukan sejumlah langkah untuk menjaga stabilitas sektor keuangan di AS,” tulis Phintraco.

Sentimen eksternal di atas berpotensi mengubah arah pergerakan IHSG, terutama pada awal pekan. Meski secara teknikal IHSG berpeluang melanjutkan rebound, tetapi Phintraco mengingatkan agar pelaku pasar tetap mewaspadai potensi fluktuasi IHSG dalam rentang 6.600–6.750.

Harga saham-saham energi, terutama produsen batu bara berpotensi melanjutkan rebound. Hal ini dipicu ekspektasi normalisasi harga komoditas menyusul pertemuan antara Arab Saudi dengan Rusia (16/3/2021). Saham di sektor ini yang dapat diperhatikan meliputi ADRO, PTBA, ITMG, HRUM dan UNTR.

Selain itu, keputusan RDG Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen tampaknya akan membangun keyakinan bahwa FOMC 22 Maret 2023 juga akan mempertahankan suku bunga acuan di 4,75 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper