Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan Kamis (16/3/2023) di zona merah dengan pelemahan 0,43 persen ke posisi 566,97. Pergerakan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup anjlok ke level 6.565,73 setelah Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan 5,75 persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,47 poin. Indeks bergerak di level terendah 564,66 dan tertinggi 570,76 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 7 saham yang ditutup di zona hijau, 2 saham stagnan, sementara mayoritas 18 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menjadi saham dengan koreksi terdalam dengan pelemahan sebesar 4,53 persen. Saham BMRI ditutup turun 325 poin sehingga parkir di posisi Rp6.850 per saham.
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyusul di belakang dengan koreksi sebesar 4,00 persen sehingga parkir di Rp2.640. Kemudian PTBA dan CPIN melemah masing-masing 3,94 persen dan 3,60 persen.
Saham-saham lain yang juga melemah di antaranya adalah PGAS, SMGR, dan ANTM yakni sebesar 3,55 persen, 3,24 persen, dan 3,23 persen.
Baca Juga
Sementara itu, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi yakni sebesar 3,86 persen ke Rp2.150. Saham MIKA dan ASII menyusul dengan kenaikan 2,67 persen dan 1,73 persen.
Saham lain yang menguat adalah TBIG dan TLKM masing-masing sebesar 1,43 persen dan 1,25 persen.
Adapun penghuni indeks yang ditutup stagnan adalah INDF di harga Rp6.100 dan INCO di level Rp6.150.
Seiring Indeks Bisnis-27 yang terkoreksi , IHSG juga ditutup melemah 0,94 persen sehingga parkir di 6.565,73. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.542,79 sampai dengan 6.630,77.
Beberapa sektor yang mendorong pelemahan IHSG adalah energi dengan koreksi 2,85 persen, kemudian teknologi turun 2,23 persen, dan basic industry turun 2,55 persen.