Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan melelang 7 seri surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah, pada hari ini, Selasa (14/3/2023).
Lelang ketujuh surat utang itu bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp20 triliun dan target maksmimum sebesar Rp30 triliun dalam lelang SUN tersebut.
Ketujuh seri itu adalah SPN03230614 (New Issuance), SPN12240229 (Reopening), FR0095 (Reopening), FR0096 (Reopening), FR0098 (Reopening), FR0097 (Reopening), dan FR0089 (Reopening).
Lelang akan dibuka pada Selasa (14/3/2023) pukul 09.00 WIB dan ditutup di hari yang sama pukul 11.00 WIB. Tanggal setelmen untuk lelang tersebut jatuh pada dua hari setelahnya yakni, Kamis (16/3/2023).
Berikut profil 7 surat utang negara yang siap dilelang
- SPN03230614 (Diskonto; 14 Juni 2023)
- SPN12240229 (Diskonto; 29 Februari 2024)
- FR0095 (6,375 Persen; 15 Agustuts 2028)
- FR0096 (7 persen; 15 Februari 2033)
- FR0098 (7,125 persen; 15 Juni 2038)
- FR0097 (7,125 persen; 15 Juni 2043)
- FR0089 (6,875 persen; 15 Agustus 2051).
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Baca Juga
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1.000.000.