Bisnis.com, JAKARTA – Mandiri Sekuritas terlempar dari daftar 10 broker teraktif berdasarkan nilai transaksi Bursa Efek Indonesia akibat gangguan aplikasi pada perdagangan hari ini.
Adapun pada Jumat lalu (10/3/2023), Mandiri Sekuritas masih menempati posisi puncak dengan nilai transaksi Rp1,43 triliun naik 7,87 persen dari hari sebelumnya. Selain itu, anak usaha Bank Mandiri itu juga masih masuk dalam posisi ke-3 untuk broker teraktif dari sisi jumlah saham yang beredar sebanyak 1,86 triliun naik 6,24 persen dari hari sebelumnya.
Dari sisi frekuensi, Mandiri Sekuritas juga mencatatkan 114.000 kali atau naik 5,57 persen dari hari sebelumnya. Akan tetapi, Mandiri Sekuritas kehilangan tempat dari sisi frekuensi dan nilai transaksi pada hari ini.
Hari ini, Senin (13/3/2023), Mandiri Sekuritas menempati posisi ke-10 untuk broker dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 1 triliun atau naik 3 persen dari pekan sebelumnya. Terlemparnya Mandiri Sekuritas dari posisi broker teraktif disebabkan oleh gangguan aplikasi pada pagi tadi.
Berdasarkan laman twitter Mandiri Sekuritas, @Mandiri_OLT, aplikasi MOST terdapat gangguan teknis sehingga aplikasi MOST tidak dapat digunakan.
"Informasi Kendala MOST, Sobat MOST, Aplikasi MOST sedang mengalami kendala teknis dan tidak dapat digunakan sementara waktu,” tulis Mandiri Sekuritas di akun twitter @Mandiri_OLT, Senin (13/3/2023).
Baca Juga
Pihak Mandiri Sekuritas pun meminta maaf dan berjanji akan segera memperbaiki gangguan teknis tersebut. Hingga saat ini belum diketahui gangguan teknis dimaksud.
Pada sore ini, PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) mengaku telah selesai memperbaiki sebagian aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) yang sempat mengalami gangguan dan tidak bisa digunakan sementara. Kini, pengguna sudah bisa kembali melakukan login dan trading saham.
VP Corporate Secretary and Communications Mandiri Sekuritas Nadya Siregar mengatakan kendala pada aplikasi dan desktop MOST telah diperbaiki terbatas. Untuk saat ini, ungkap Nadya, nasabah dapat melakukan log in dan transaksi saham.
“Bersama ini kami menginformasikan bahwa kendala pada aplikasi dan desktop MOST telah selesai diperbaiki terbatas. Nasabah dapat melakukan log in dan transaksi saham," kata Nadya dalam keterangan yang diterima Bisnis, Senin (13/3/2023).
Meski demikian, dia mengatakan, pihaknya masih melalukan proses perbaikan untuk transaksi lain masih berjalan. Mandiri Sekuritas pun meminta maaf atas gangguan aplikasi dan desktop MOST. "Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan segera menginformasikan perkembangan perbaikan selanjutnya,” katanya.
