Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARNA Bagikan Dividen Rp403,77 Miliar, Simak Rencana Jadwalnya

 PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp55 per saham atau senilai total Rp403,778 miliar.
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten keramik, PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp55 per saham atau senilai total Rp403,778 miliar pada 29 Maret 2023. 

Pembagian dividen tunai ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 9 Maret lalu. 

Berdasarkan keterbukaan informasi laman Bursa Efek Indonesia, ARNA merencanakan jadwal pembagian dividen yaitu cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Maret 2023, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Maret 2023, recording date DPS yang berhak atas dividen pada 21 Maret 2023. 

Kemudian, cum dividen di pasar tunai pada 21 Maret 2023, ex dividen di pasar tunai pada 24 Maret 2023 dan pembayaran dividen pada 29 Maret 2023. 

ARNA membagikan total dividen mencapai Rp403,77 miliar, angka tersebut merupakan 70 persen dari laba bersih sepanjang 2022 yang mencapai Rp576,21 miliar. 

Sementara itu, pada perdagangan hari ini, saham ARNA berada di posisi Rp995 per saham atau turun 0,50 persen. Dengan asumsi harga saham saat ini serta angka dividen, maka dividend yield ARNA sebesar 5,52 persen. Sementara itu dividend payout ratio sebesar 69,40 persen. 

Pada tahun buku 2022, ARNA membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,58 triliun atau meningkat 1,24 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp2,55 triliun. 

Sementara itu, beban pokok ARNA terpantau menyusut dari Rp1,63 triliun menjadi Rp1,53 triliun sepanjang tahun 2022. Alhasil, laba kotor ARNA tercatat sebesar Rp1,05 triliun. 

Sementara itu laba bersih naik sebesar 22,36 persen YoY dari Rp470,90 miliar menjadi Rp576,21 miliar pada 2022. 

Hasil laba bersih ini dapat dicapai ARNA karena margin laba yang meningkat dari 18 persen pada 2021 menjadi 22 persen pada 2022.   Untuk memperkuat pertumbuhan ke depannya, ARNA telah menyelesaikan pembangunan pabrik baru Plant 5C yang berada di Mojokerto, Jawa Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper