Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter (ADCP) Targetkan Marketing Sales Naik 50 Persen pada 2023

PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales tumbuh 50 persen pada 2023.
PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales tumbuh 50 persen pada 2023.
PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales tumbuh 50 persen pada 2023.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencatatkan prapenjualan atau marketing sales hingga Rp1,2 triliun sepanjang 2022. ADCP lantas menargetkan pertumbuhan marketing sales hingga 50 persen pada 2023 atau sekitar Rp1,8 triliun.

Corporate Secretary ADCP Bayu Purwana mengatakan perseroan berhasil menjual 2.000 unit sepanjang 2022. Selain itu, ADCP juga memperoleh pendapatan dari recurring income atau pendapatan berulang dari segmen hotel dan lainnya.

Adapun ADCP menargetkan marketing sales sebesar Rp1 triliun pada 2022. Dengan demikian, ADCP telah menembus target dengan capaian marketing sales Rp1,2 triliun sepanjang 2022.

“ADCP juga berhasil mendapatkan dari sumber recurring business dari pengelolaan hotel dan lainnya,” ujar Bayu kepada Bisnis, Senin (13/3/2023).

Produk apartemen berkontribusi sekitar 69 persen dari total marketing sales. Kemudian, rumah tapak berkontribusi hingga 23 persen, dan segmen pendapatan berulang berkontribusi hingga 8 persen.

Adapun berdasarkan kawasan, wilayah Bogor berkontribusi sekitar 42 persen dari total marketing sales, Bekasi sebesar 26 persen, Jakarta sebesar 15 persen, Tangerang sebesar 11 persen, dan Depok sebesar 6 persen.

Lebih lanjut, dia mengatakan ADCP optimistis dengan target tersebut lantaran Light Rail Transit) yang diperkirakan beroperasi pada Juli 2023. Hal ini disebut akan mendorong penjualan pada 2023.

“ADCP menargetkan pertumbuhan marketing sales sekitar 50 persen dari tahun 2022,” katanya.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, ADCP mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp592,68 miliar sepanjang 2022. Angka ini meningkat 5,14 persen dari Rp563,68 miliar pada 2021.

Pendapatan ADCP terdiri dari segmen properti, operasi bersama, hotel, dan sewa. Secara rinci, pendapatan segmen properti meningkat 5,9 persen menjadi Rp436,03 miliar, operasi bersama menurun 33,3 persen menjadi Rp56,73 miliar, segmen hotel meningkat 49,11 persen menjadi Rp99,76 miliar, dan segmen sewa sebesar Rp155,07 juta.

ADCP mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp105,01 miliar. Nilai tersebut menurun 19,43 persen dari Rp130,36 miliar pada 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper