IHSG Hari Ini Diprediksi Naik, Cek Saham MDKA, ADRO hingga JSMR

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang rebound dari pola candle hammer pada perdagangan hari ini, Kamis (9/3/2023).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai jika bisa ditutup harian di bawah 6.803-6.815, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.728, dan 6.653. Di sisi lain, apabila berakhir di atas 6.803, IHSG berpeluang menuju 6.875, dan 6.961.

“Level resistance IHSG hari ini berada di 6.803, 6.833, 6.851, 6.875 dengan support 6.759, 6.728, 6.681, dan 6.653. Perkiraan range IHSG di rentang 6.715 - 6.820” terang Andri.

Kemarin (8/3/2023), bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat koreksi mengikuti sentimen negatif dari bursa AS pada malam sebelumnya. Namun di sisi lain IHSG dan Nikkei justru mencatat kenaikan. Hang Seng mencatat penurunan terdalam sebesar 2,35 persen, diikuti oleh Kospi sebesar 1,28 persen. Indeks keyakinan konsumen Indonesia turun menjadi 122,4 per Februari 2023 dari 123 pada bulan sebelumnya.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,18 persen, sementara di sisi lain S&P 500 menguat sebesar 0,14 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik sebesar 0,40 persen. Dow Jones melemah setelah pernyataan ketua Federal Reserve yang mengisyaratkan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama.

Data private payroll yang lebih baik dari perkiraan pada Februari 2023 menegaskan bahwa ekonomi tetap kuat di tengah tren kenaikan suku bunga. Bursa Eropa bergerak variatif, di mana DAX Performance Index menguat 0,46 persen sementara CAC 40 melemah 0,20 persen pada perdagangan Rabu waktu setempat