Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Emiten Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Bidik Produksi Batu Bara 1 Juta Ton

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menargetkan produksi batu bara anak usahanya PT Tamtama Perkasa sebesar 1 juta ton.
Artha Adventy
Artha Adventy - Bisnis.com 08 Maret 2023  |  12:17 WIB
Emiten Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Bidik Produksi Batu Bara 1 Juta Ton
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten anyar, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan produksi dan kapasitas batu bara anak usahanya PT Tamtama Perkasa sebesar 1 juta ton. 

Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael menyebutkan target produksi tahunan batu bara anak usaha sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang disetujui oleh Kementerian ESDM yaitu sebesar 1 juta ton. 

“Tahun lalu kita hampir di atas 50 persen untuk target produksi,” katanya usai acara seremoni pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/3/2023). 

Sementara itu, tahun ini Michael mengatakan optimis akan kinerja CUAN dengan harapan harga indeks batu bara masih tetap baik di tahun ini dan berjuang untuk mencatatkan produksi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kinerja tahun ini, kata Michael akan ditopang oleh dana IPO yang bakal digunakan untuk memperkuat rantai pasok produksi. Salah satu caranya yaitu berinvestasi membangun intermediate stockpile

“Gunanya untuk memastikan selalu tersedianya stok untuk penjualan sehingga kita bisa menjadi mitra handal dan bisa suplai sepanjang tahun kepada pembeli kami,” katanya. 

Mayoritas Produksi Batu Bara untuk Ekspor

Mayoritas produksi batu bara CUAN ditujukan untuk pasar ekspor. CUAN membidik beberapa negara sebagai tujuan ekspor seperti Korea, Filipina, Eropa, Taiwan dan Jepang sebagai market terbesar.

“Lebih dari 40 persen market kita ke Korea [Selatan],” kata Michael. 

Sebelumnya emiten tambang batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.

Michael mengatakan kelebihan permintaan menunjukkan optimisme dan kepercayaan publik terhadap perkembangan bisnis pertambangan yang semakin memperlihatkan tren pertumbuhan yang baik.

Perolehan dana IPO sebesar Rp371,8 miliar setelah dikurangi dengan biaya emisi yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham akan salurkan kepada PT Tamtama Perkasa, sebesar 39,95 persen digunakan untuk membangun intermediate stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya. 

Sementara itu, sisanya sebesar 60,05 persen sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

CUAN prajogo pangestu batu bara harga batu bara ekspor batu bara tambang batu bara Petrindo Jaya Kreasi
Editor : M. Taufikul Basari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top